优游国际

KOMPAS.com - Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Soebagdja, mengapresiasi keberhasilan Merah Putih lolos ke final Uber Cup 2024. 

Tim bulu tangkis putri Indonesia melaju ke final Uber Cup 2024 usai menang 3-2 atas Korea Selatan di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). 

Hasil ini sekaligus menyudahi penantian Indonesia selama 16 tahun. Uber Cup 2008 di Jakarta merupakan kali terakhir Indonesia lolos ke final. 

Ricky Soebagdja yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI memberikan apresiasi. Ia juga menilai hasil ini menjadi pembuktian tim putri Indonesia. 

Baca juga: Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

"Rasa syukur yang luar biasa, apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet yang benar-benar mengeluarkan segala kemampuan," katanya dalam keterangan PBSI. 

"Walaupun ada ketegangan, tapi mereka bisa mengatasi. Ini modal untuk semua bahwa secara kemampuan mereka ada dan bisa," ucap pemilik 4 gelar Thomas Cup ini. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Secara keseluruhan, penampilan tadi (melawan Korea Selatan) tidak mudah. Ini bukti kalau mereka bisa setelah selama ini dipandang pesimis," ucap Ricky. 

Ricky juga mengungkapkan strategi yang berhasil mengantarkan tim putri Indonesia melangkah ke final. 

Baca juga: Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

"Untuk masuk semifinal tidak mudah, lalu berhasil melewatinya. Lawan Korea, sebelumnya kami diskusi tentang susunan pemain ternyata andalan mereka, An Se-young tidak turun," ujarnya.

"Ini harus dimanfaatkan oleh Gregoria, tidak boleh lepas. Dari situ ada harapan walau memang ganda-gandanya juga kuat dan ternyata tunggal-tunggal kita bisa menanggung beban dan menyelesaikan dengan baik," kata Ricky menjelaskan. 

Indonesia selanjutnya akan melawan China yang di atas kertas lebih diunggulkan pada final Uber Cup 2024 pada Minggu (5/5/2024) pukul 08.30 WIB. 

Ricky menegaskan apa pun bisa terjadi. Hal terpenting adalah, ia ingin Gregoria Mariska dkk kembali menunjukkan daya juang tinggi di lapangan. 

"Besok melawan China, tidak ada yang tidak mungkin. Tapi, yang terpenting saya mau melihat daya juang tim Uber kembali, yang sudah diperlihatkan sejauh ini," tuturnya.