KOMPAS.com - Nama Neil Armstrong dikenal sebagai astronot Amerika Serikat (AS) dan manusia pertama yang menginjakan kaki di bulan.
Ia mendarat di bulan pada 20 Juli 1969 dalam misi Apollo 11 bersama dua rekannya, Michael Collins and Buzz Aldrin.
Meski beberapa penganut teori konspirasi meragukan Neil Armstrong mendarat di bulan, namun tetap banyak yang takjub dan percaya dengan pendaratan yang luar biasa tersebut.
Saat misi itu, Armstong menjadi komandan pesawat ruang angkasa untuk Apollo 11.
Pendaratan yang dilakukan oleh Amstrong dan dua rekannya menjadi pendaratan pesawat berawak pertama yang sampai ke bulan. Dia pun memperoleh penghargaan sebagai orang pertama yang mendaratkan pesawat di bulan, juga orang pertama menginjak permukaannya.
Baca juga: Mengenang Pendaratan Pertama Manusia di Bulan pada 20 Juli 1969...
Sebelum menjadi astronot, Armstrong pernah menjabat sejumlah jabatan seperti penerbang angkatan laut maupun pilot di pusat penelitian penerbangan NASA
Dilansir dari , sebagai pilot penelitian, Armstong banyak menerbangkan proyek pesawat berkecepatan tinggi, termasuk X-15 4000-mph yang terkenal.
Dia telah menerbangkan lebih dari 200 model pesawat yang berbeda, termasuk jet, roket, helikopter, dan glider.
Armstrong dipindahkan menjadi astronot pada 1962. Dia ditugaskan sebagai pilot komando untuk misi Gemini 8.
Gemini 8 diluncurkan pada 16 Maret 1966, Armstrong melakukan docking pertama yang berhasil dari dua kendaraan di luar angkasa.
Neil Armstrong adalah anak sulung dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Viola Louise Engel dan Stephen Koenig Armstrong, seorang auditor negara.
Dilansir dari , semangat Neil Armstrong untuk menjadi penerbang muncul ketika dia naik pesawat pertamanya pada usia 6 tahun.
Ia pun berhasil mewujudkan keinginannya itu, Armstrong menjadi pilot berlisensi pada ulang tahunnya yang ke-16.
Baca juga: Ketika Masih Banyak Orang Meragukan Pendaratan Manusia di Bulan...