KOMPAS.com - Tulisan yang diambil dari sebuah status Whatsapp disebar di Facebook, yang membahas kebakaran usaha laundry di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dalam unggahan itu, pembaca diminta berhati-hati menggunakan set top box (STB), setelah terjadi kebakaran di Desa Cikande. Narasi unggahan itu mengeklaim kebakaran disebabkan ledakan STB.
Tulisan juga menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di tempat milik Pak Purnomo, yang memakan korban dua orang anaknya dan seorang pekerja.
Isu negatif terkait STB semakin banyak beredar setelah Pemerintah RI mematikan saluran TV analog mulai di wilayah Jabodetabek, Rabu (2/11/2022).
Isu negatif itu meliputi harga STB yang naik dan ketersediaannya yang sedikit di pasaran. STB merupakan alat untuk mengkonversi sinyal digital agar bisa diterima TV analog.
Kabar keliru lain yang muncul, STB disebut telah menyebabkan kebakaran di daerah lain, yakni di Serang, Banten pada Senin (21/11/2022) dan Tangerang, Banten, Kamis (1/12/2022).
Unggahan Facebook yang mengklaim kejadian kebakaran tempat usaha laundry di Tangerang disebabkan STB meledak, bisa dilihat di , , dan .
Benarkah unggahan itu? Berikut fakta-fakta terkait isu STB menyebabkan kebakaran di Tangerang:
dilaporkan terjebak dan meninggal dunia dalam kejadian kebakaran usaha laundry di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Kamis (1/12/2022).
Ketiganya adalah Nanang (21) pegawai laundry, kemudian Ali (7) dan Saka (1) yang merupakan anak pemilik tempat itu, pasangan Purnomo dan Maswah (45).
Saat terjadi, Purnomo tengah bekerja dan Maswah pergi ke warung. Api telah menyala saat Maswah kembali ke rumahnya.
Ia sempat mengatakan kepada tetangganya bahwa anaknya masih berada di dalam rumah. Lelu mereka memanggil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.
Belum disimpulkan penyebab pasti dari kejadian kebakaran tersebut. Namun diduga kebakaran disebabkan korsleting yang menjalar ke mobil hingga terjadi kebakaran yang lebih besar.
Hal ini berbeda dengan kabar di yang beredar di Facebook bahwa penyebab kejadian kebakaran itu dari STB yang meledak karena colokan listriknya tidak dicopot saat TV tidak dinyalakan.
Selain di Tangerang, STB milik Tuajah, warga Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, juga dikabarkan meledak pada Senin (21/11/2022).
Di media sosial juga pernah viral adanya klaim yang berakhir meledak saat digunakan. Klaim itu juga mengimbau agar masyarakat berhat-hati.
juga memberitakan bahwa Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginvestigasi isu STB meledak.
Menurut dia, hal itu disebabkan korsleting dan bukan karena kerusakan alat STB. Namun, tidak disebutkan kejadian mana yang mereka lakukan investigasi hingga didapati kesimpulan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.