Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,0 di Laut Jawa terjadi pada Jumat (22/3/2024), pukul 11.22 WIB.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer pada jarak 37 kilometer arah barat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan 126 kilometer arah timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pascagempa, beredar narasi mengenai munculnya gunung api aktif di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Video dengan narasi soal kemunculan gunung api aktif di Kabupaten Grobogan pascagempa Gresik dan Tuban dibagikan oleh akun Facebook , dan
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan gundukan tanah menyerupai gunung di area persawahan. Video diberi keterangan demikian:
Mendadak viral??
Kemunculan gunung api aktif di Grobogan Jawa Tengah setelah gempa di Gresik dan tuban
#gunungapi #bledukkuwu #groboganviral
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut muncul gunung api aktif di Grobogan pasca gempa Gresik dan Tuban
Setelah ditelusuri, gundukan tanah tersebut memang berlokasi di Kabupaten Grobogan.
Seperti Diberitakan 优游国际.com, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid AN mengatakan, fenomena itu adalah gunung lumpur atau mud volcano.
Semburan gunung lumpur meningkat pascagempa Bawean, Gresik, pada Jumat (22/3/2024) dengan magnitudo 6,5.
Ia mengatakan, gempa tersebut menyebabkan terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur dari dalam Bumi.
Kemudian, material mud diapir mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material.
Wafid memastikan, fenomena gunung lumpur merupakan hal yang biasa terjadi karena lokasinya berada di Bledug Kramesan.
Bledug Kramesan berlokasi di Dusun Medang, Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.
"Fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa," kata Wafid.