KOMPAS.com - Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS menjadi salah satu wadah pembentukan karakter kepemimpinan siswa. Sayangnya, fungsi ini tidak berjalan maksimal sejak Pemerintah menjalankan belajar dari rumah sebagai dampak pandemi global Covid-19.
Hal inilah yang kemudian mendorong Universitas Budi Mulia (UBM) menggelar “Universitas Bunda Mulia OSIS Award 2021”.
Kegiatan "UBM OSIS Award 2021" ini diharapkan dapat menjadi terobosan dalam mengasah kreatifitas dan kemampuan penalaran adaptif OSIS SMA/SMK di tengah masa pandemi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitas OSIS di seluruh Indonesia agar secara sistematis dapat mengasah skill mereka menuju dunia profesional melalui kontribusinya dalam meningkatkan eksistensi sekolahnya," jelas Young Dame R. Napitupulu, Direktur Marketing UBM melalui rilis resmi (3/5/2021).
Young Dame juga berharap, melalui gelaran ini insan muda OSIS berprestasi dapat berkarya serta mengasah kompetensi diri sejak dini.
Baca juga: IPB Jaring Mahasiswa lewat Seleksi Ketua OSIS
Acara "UBM OSIS Award 2021" terdiri dari kompetisi sebagai ajang unjuk gigi program kerja berjalan yang dimiliki para OSIS se Indonesia. Selain itu, para peserta juga mendapat kesempatan pelatihan dan pembekalan dari para praktisi muda Indonesia.
Pelatihan ini bertujuan mengasah soft skill para OSIS sebagai calon pemimpin bangsa.
Dalam kompetisi "UBM Indonesia OSIS Award 2021", sebanyak 45 tim SMA danSMK dari berbagai penjuru di Indonesia menampilkan program-program unggulan yang telah dilaksanakan di tiap sekolah.
Para anggota OSIS yang berpartisispasi ditantang untuk dapat merepresentasikan program karya OSIS sekolah yang mereka miliki sekreatif mungkin dengan tiga poin penilaian utama yaitu kreatifitas, dampak kepada masyarakat, dan keikutsertaan civitas.
Dalam kompetisi yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2 minggu, telah terpilih sekolah unggulan yang berhasil menang mewakili program OSIS sekolahnya yakni SMA Regina Pacis Bogor, SMA Theresiana Semarang, dan SMK Bunda Mulia.
Para pemenang mendapatkan total hadiah senilai jutaan rupiah serta beasiswa pendidikan senilai puluhan juta dari UBM.
Untuk rangkaian pelatihan dan pembekalan kegiatan, ratusan anggota OSIS yang mengikuti gelaran acara mendapatkan banyak pandangan baru mengenai skill utama yang perlu sebagai bekal mereka nantinya.
Beberapa soft skill penting sebagai kompetensi dasar abad 21 dikembangkan dalam kegiatan ini seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, literasi digital, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
Beberapa pembicara dari kalangan milenial dihadirkan untuk berbagi inspirasi kepada para peserta, antara lain; Giorrando Grissandy (Co-Founder dan CEO Garis Temu) yang membagikan pengalaman di dunia entrepreneurship, bisnis, dan digital sosial media.
Ada pula Reinhard Jeremia, alumni Program Studi Desain Komunikasi Visual UBM yang merupakan Founder Cridea Studio turut berbagi pengalaman dan inspirasi.
Baca juga: Aplikasi Ini Mudahkan Siswa Jawa Barat Peroleh Ijazah
Para anggota OSIS yang mengikuti kegiatan ini juga dibekali dengan aktivitas virtual outbond guna melatih mental kepemimpinan, kerja sama tim, serta penyelesaian masalah dalam tim.
“Kegiatan ini juga merupakan bukti nyata dari Universitas Bunda Mulia yang selalu aktif dalam meningkatkan kualitas generasi muda di Indonesia serta menyelaraskan tagline yang dimiliki UBM yaitu Bridging Education to The Real World,” pungkas Dame.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.