优游国际

KOMPAS.com - Telur puyuh merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Selain rasanya nikmat, telur ini juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan.

Kalori dan kandungan protein telur puyuh juga dinilai mirip dengan telur ayam biasa. Hanya saja, banyak yang percaya bahwa telur puyuh tinggi kolesterol. 

Sehingga tak sedikit juga yang akhirnya kembali memilih telur ayam, meski sebenarnya mungkin sudah bosan.

Baca juga: Ternyata 5 Makanan Ini Tak Punya Masa Kedaluwarsa, Siswa Sudah Tahu?

Tetapi, apakah benar telur puyuh mengandung kolesterol tinggi yang berbahaya bagi tubuh? 

Kandungan telur puyuh

Dosen Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) University Eny Palupi mengatakan telur puyuh memiliki banyak kandungan baik di dalamnya.

"Dalam telur puyuh ada protein, ada karbohidrat, ada lemak dan kandungan air Kandungan mineralnya ada magnesium, kalsium, zat besi, selenium yang penting untuk metabolisme tubuh," ujarnya dilansir dari IPB TV.

Baca juga: Akademisi IPB Ungkap 30.000 Tanaman Bisa Dijadikan Bisnis Jamu

Ia mengatakan, selain zat yang telah disebutkan, telur puyuh mengandung karotenoid yang baik bagi metabolisme dan beberapa komponen lainnya.

"Termasuk kolesterol, karena dibutuhkan tubuh untuk imunitas dan regulasi enzim serta regulasi hormon," tambahnya.

Telur puyuh memiliki kolesterol tinggi?

Eny mengatakan, kalau hanya melihat kolesterol per gram dari kuning telur, maka kolesterol kuning telur puyuh tidak berbeda nyata dengan telur kuning ayam.

Proporsi kuning telur puyuh mencapai dua pertiga dari total burung puyuh.

"Ayam saja kuningnya hanya sepertiga dari total volume telurnya. Sehingga total kolesterol dari berat per telurnya, puyuh memang lebih besar dua kali lipat dari telur ayam, " jelasnya. 

Baca juga: Dosen Unair: Harta Karun Lumpur Lapindo Sebenarnya Sudah Lama Ditemukan

Namun kolesterol telur puyuh ataupun telur ayam, masih dibilang rendah.

Sebab, telur angsa dan bebek jauh lebih tinggi kandungan kolesterolnya.