优游国际

KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan belakangan ini.

Hal ini tak terlepas dari Covid-19 varian Omicron yang sudah masuk ke wilayah Indonesia.

Meski dianggap tidak terlalu berbahaya dibanding varian Delta, namun masyarakat tetap harus waspada dengan adanya bahaya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.

Merangkum dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Minggu (6/2/2022), Omicron merupakan varian ke-13 dari virus corona SARS-CoV-2.

Baca juga: Tips Membuat Skripsi Minim Revisi ala Dosen UII Yogyakarta

Adanya varian Omicron ini menyebabkan Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 dengan kenaikan lebih dari 33.000 kasus per tanggal 5 Februari 2022.

Untuk mengantisipasi lonjakan yang lebih tinggi, Kemendikbud Ristek juga telah mengeluarkan kebijakan baru dengan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen di daerah berstatus PPKM level 2.

Ciri-ciri Covid-19 varian Omicron

Bagi para mahasiswa, perlu mengetahui ciri-ciri dari varian Omicron antara lain:

1. Bergejala ringan

Varian Omicron memiliki gejala ringan seperti flu, batuk dan demam. Namun tingkat penularannya sangat cepat.

2. Tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah

Tingkat perawatan di rumah sakit juga lebih rendah karena tingkat keparahannya yang rendah. Pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit dibandingkan pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.

Baca juga:

3. Penularan lebih tinggi namun keparahannya rendah

Sebagian besar kasus Omicron adalah Orang Tanga Gejala (OTG) atau gejala sakitnya ringan.

Cara pencegahan varian Omicron

Ditjen Diktiristek menekankan, meski Omicron memiliki gejala yang ringan namun tetap taati protokol kesehatan dengan tetap waspada dan hati-hati. Masyarakat diimbau untuk menerapkan hal sebagai berikut:

• Selalu pakai masker
• Hindari kerumunan
• Minum vitamin
• Diusahakan tetap di rumah saja
• Menerima vaksin lengkap

Baca juga:

Demikian informasi mengenai ciri-ciri Covid-19 varian Omicron dan cara pencegahan yang bisa dilakukan. Meski kamu tetap mengikuti PTM terbatas, pastikan menerapkan protokol kesehatan agar selalu sehat dan terhindar dari paparan Covid-19.