KOMPAS.com - Kasus perundungan atau bullying masih terus terjadi di lingkungan pendidikan Indonesia.
Belum lama ini, kasus bullying terjadi di Binus School Serpong. Akibat kejadian itu, satu siswa menjadi korban dan dirawat di rumah sakit.
Baca juga: 4 Jenis Bullying di Sekolah, Segera Lapor jika Jadi Korban
Untuk meredam bullying, maka perlu peran semua pihak, termasuk orangtua perlu memahami tanda-tanda anak bila jadi korban bullying.
Dilansir dari laman akun Instagram Ditjen GTK Kemendikbud @ditjen.gtk.kemdikbud, memberitahukan ada 5 tanda bila anak menjadi korban bullying, yakni:
1. Gangguan pola tidur (insomnia).
2. Tampak gelisah, putus asa, mudah cemas, menutup diri dari orang-orang sekitar.
3. Sering membuat alasan untuk tidak masuk sekolah.
4. Menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya.
5. Timbul luka memar di wajah, tangan, punggung tiba-tiba tanpa alasan.
Baca juga: Binus School Serpong Telah Keluarkan Siswa yang Jadi Pelaku Bullying
Setelah mengenal tanda anak jadi korban bullying, orangtua juga perlu memberikan cara kepada anak agar bisa menghadapi bullying. Adapun caranya, yakni:
Baca juga: Binus School Serpong Keluarkan Siswa Pelaku Bullying, Tekankan 4 Hal Ini
Jadi, mulai dari sekarang anak bisa dijaga lebih baik oleh orangtua. Jangan sampai ada lagi korban bullying yang berjatuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.