优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Yohanes Enggar
Editor dan Konten Marketer

Editor 优游国际.com, memiliki minat bidang pendidikan, parenting, dan juga seputar dunia marketing komunikasi. Saat ini menggawangi konten marketing KG Media. Penganut #enggarisme; menikmati hal-hal sederhana dalam hidup dan membuka diri terhadap berbagai perspektif baru. 

Mas Menteri, Jangan Berhenti Hanya Batalkan Kenaikan UKT

优游国际.com - 31/05/2024, 14:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim akhirnya membatalkan keputusan menaikkan UKT (Uang Kuliah Tunggal) di tahun ini setelah bertemu Presiden Joko Widodo (27/5/2024).

Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi X DPR pada Selasa (21/5/2024), Nadiem sebenarnya telah berjanji bakal membatalkan kenaikan UKT yang dianggap tidak masuk akal.

Langkah membatalkan kenaikan UKT yang sempat mengundang polemik rasanya perlu mendapatkan apresiasi. Nadiem menunjukkan bahwa ia bersedia merendahkan hati dengan mengakui ada keputusan yang perlu ditinjau kembali demi kebaikan bersama.

Sikap legowo Nadiem Makarim patut diacungi jempol. Dalam pernyataannya, Nadiem menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai masukan dan situasi yang ada di lapangan.

Langkah ini tentunya memberikan angin segar bagi mahasiswa dan orangtua yang sempat diliputi kecemasan akibat rencana kenaikan UKT. 

Namun tentu kita masih menyimpan harapan, langkah Mas Menteri ini tidak berhenti hanya sampai pada pembatalan kenaikan UKT di tahun ini.

Keriuhan demo-demo UKT di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) kita dapat menjadi pemantik dan momentum untuk melakukan refleksi.

Menjaga PTN tidak "serakah" dan "sekarat"

Ekosistem pendidikan tinggi kita, seolah dibangun dalam iklim kompetisi menuju perguruan tinggi mandiri dan otonom sehingga negara perlahan-lahan bisa "lepas tangan" dari beban pembiayaan keuangan PTN yang ada.

Lihat bagaimana skema  disusun mulai dari PTN Satker (Satuan Kerja), naik ke PTN BLU (Badan Layanan Umum), dan akhirnya semua didorong agar bisa menuju PTN BH (Badan Hukum). 

Baca juga: UKT Naik, Pinjol Pendidikan, dan Kelas Menengah

Satu-satunya PTN yang berada langsung di bawah naungan Kemendikbud adalah PTN Satker. Seluruh pendapatan keuangan PTN Satker (misal dari SPP mahasiswa) masuk ke keuangan negara (Kemenkeu) sebelum digunakan. 

Naik satu tingkat, PTN BLU memiliki otonomi untuk pengelolaan pendapatan non-pajak. Pengelolaan institusinya mirip rumah sakit milik negara. Penetapan PTN BLU dilakukan oleh Kemenkeu melalui usulan Kemendikbud.

"Kasta" tertinggi dari status perguruan tinggi negara adalah PTN BH. Nah, PTN BHMN ini memiliki otonomi penuh, termasuk dalam mengelola anggaran rumah tangga dan keuangan. 

Pengelolaan PTN BH mirip dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Mereka memiliki kontrol penuh atas aset dan keuangan mereka. 

Sejarah panjang perguruan tinggi badan hukum (PTNBH) sesungguhnya sudah dimulai jauh sebelum Nadiem Makarim. Dulu ada yang dikenal dengan nama Badan Hukum Milik Negara (BHMN) dan Badan Hukum Pendidikan (BHP).

Status hukum PTNBH diperkuat adanya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di mana seluruh perguruan tinggi eks BHMN, termasuk yang telah berubah menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah, ditetapkan sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Laporan IMF: Indonesia Nomor 1 Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

Laporan IMF: Indonesia Nomor 1 Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

Edu
Kemendikti Minta Mahasiswa Mengabdi Ke Masyarakat, Jangan Banyak Berpolitik

Kemendikti Minta Mahasiswa Mengabdi Ke Masyarakat, Jangan Banyak Berpolitik

Edu
Siswa yang Pilih Jurusan Kedokteran Banyak Pakai Joki UTBK SNBT

Siswa yang Pilih Jurusan Kedokteran Banyak Pakai Joki UTBK SNBT

Edu
Logo dan Tema Hardiknas 2025, Link Unduh Klik Kemendikdasmen.go.id

Logo dan Tema Hardiknas 2025, Link Unduh Klik Kemendikdasmen.go.id

Edu
Peserta yang Dicatut Fotonya oleh Joki di UTBK 2025 Tidak Didiskualifikasi

Peserta yang Dicatut Fotonya oleh Joki di UTBK 2025 Tidak Didiskualifikasi

Edu
Peserta yang Pilih Kedokteran Terbanyak Gunakan Joki di UTBK SNBT 2025

Peserta yang Pilih Kedokteran Terbanyak Gunakan Joki di UTBK SNBT 2025

Edu
PTN Buka Peluang untuk Mengecek Mahasiswa yang Gunakan Joki UTBK SNBT

PTN Buka Peluang untuk Mengecek Mahasiswa yang Gunakan Joki UTBK SNBT

Edu
Diklaim Ada 1.800 Peserta, Kompetisi Puisi Mandarin Berbasis AI Selesai Digelar

Diklaim Ada 1.800 Peserta, Kompetisi Puisi Mandarin Berbasis AI Selesai Digelar

Edu
Salah Tampilkan Foto Peserta UTBK Gunakan Joki, Panitia SNPMB: Kami Mohon Maaf

Salah Tampilkan Foto Peserta UTBK Gunakan Joki, Panitia SNPMB: Kami Mohon Maaf

Edu
Materi Literasi Bahasa Indonesia Dikeluhkan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Penjelasan Panitia SNPMB

Materi Literasi Bahasa Indonesia Dikeluhkan Peserta UTBK SNBT 2025, Ini Penjelasan Panitia SNPMB

Edu
Biaya Kuliah di UPH 2025/2026, Jurusan Kedokteran sampai Lulus Capai Rp 920 juta

Biaya Kuliah di UPH 2025/2026, Jurusan Kedokteran sampai Lulus Capai Rp 920 juta

Edu
Survei KPK: Banyak Guru-Dosen Indonesia yang Terlambat hingga Bolos

Survei KPK: Banyak Guru-Dosen Indonesia yang Terlambat hingga Bolos

Edu
Dugaan Kecurangan di 13 Pusat UTBK SNBT 2025, Ada 50 Peserta 10 Joki

Dugaan Kecurangan di 13 Pusat UTBK SNBT 2025, Ada 50 Peserta 10 Joki

Edu
Panitia SNPMB: Kami Pastikan Soal UTBK SNBT 2025 Tidak Mungkin Bocor

Panitia SNPMB: Kami Pastikan Soal UTBK SNBT 2025 Tidak Mungkin Bocor

Edu
Soal Kelanjutan Kampus Merdeka, MSIB hingga IISMA, Kemendikti: Berjalan, tapi...

Soal Kelanjutan Kampus Merdeka, MSIB hingga IISMA, Kemendikti: Berjalan, tapi...

Edu
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau