KOMPAS.com - Dalam memilih beasiswa ke luar negeri butuh banyak pertimbangan. Salah satunya adalah keamanan dari negara tujuan beasiswa tersebut.
Bagi pelajar maupun mahasiswa Indonesia yang berencana melanjutkan kuliah di luar negeri, ada 6 negara ramah pendatang yang bisa kamu pilih sebagai tujuan untuk kuliah.
Selain itu, 6 negara ramah pendatang ini juga menawarkan beasiswa dengan berbagai benefit. Dilansir dari akun Instagram kursus Bahasa Inggris @kobieducation, Minggu (13/7/2024) menjelaskan negara ramah pendatang dan beasiswa yang bisa dicoba mahasiswa Indonesia, lengkap dengan rekomendasi kampusnya.
Pelajar maupun mahasiswa yang mau melanjutkan kuliah di luar negeri dan berencana mencari beasiswa, simak informasinya sampai selesai.
Negara Swedia menawarkan program pendidikan, pelatihan kerja sampai layanan kesehatan tanpa diskriminasi.
Selain itu ada Undang-undang anti-diskriminasi yang kuat, memastikan perlindungan hak-hak pendatang. Termasuk mahasiswa dari negara lain yang sedang mengenyam pendidikan di Swedia.
Rekomendasi beasiswa di Swedia antara lain:
Baca juga: Beasiswa bagi Mahasiswa D4-S1 UGM Asal Sumbar, Ada Bantuan Rp 2,2 Juta
Rekomendasi kampus terbaik di Swedia:
Negara Finlandia punya kebijakan kesejahteraan sosial yang inklusif dan perlindungan hak-hak sosial mendukung kehidupan yang setara bagi semua penduduk termasuk pendatang.
Rekomendasi beasiswa kuliah di Finlandia, seperti:
Rekomendasi kampus di Finlandia antara lain:
Hampir sama dengan negara Swedia, Portugal juga punya Undang-undang anti-diskriminasi yang kuat dan kebijakan yang mendukung reunifikasi keluarga yang membantu pendatang merasa diterima dan terintegrasi dengan baik di masyarakat.
Rekomendasi beasiswa di Portugal yakni LUT Erasmus Mundus joint Master Degree (beasiswa S2) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) (beasiswa S2-S3)
Rekomendasi kampus untuk kuliah di Portugal yakni:
Baca juga: Beasiswa Jardine UGM Scholarship 2024, Ada Biaya Hidup 3 Tahun
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.