优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ini 26 Episode Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim

优游国际.com - 19/10/2024, 08:40 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, ada 26 episode Kurikulum Merdeka yang diterapkan. 

Sebentar lagi, pemerintah Joko Widodo berganti ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Presiden terpilih, akan dilantik besok Minggu, (20/10/2024). 

Merdeka Belajar adalah program kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim. Penerapannya sudah dilakukan bertahap selama dua masa kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Baca juga: Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Menurut Mendikbud Ristek Nadiem, esensi kemerdekaan berpikir harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi. Nadiem menyebut, dalam kompetensi guru di level apa pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang terjadi.

Rangkuman 26 Episode Merdeka Belajar Era Nadiem Makarim

Merdeka Belajar dirancang mulai tingkat sekolah sampai perguruan tinggi. Mulai dari pendanaan sekolah, perlindungan kekerasan seksual, dan bantuan bagi siswa serta dukungan kebudayaan. Dilansir dari laman Kemendikbud, berikut ini rangkuman semua episode Merdeka Belajar.

1. Episode 1: Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar

Pada episode pertama, Nadiem Makarim mengeluarkan empat pokok program merdeka belajar. Keempat pokok program Merdeka Belajar yaitu:

  •  Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) diganti dengan ujian (asesmen), yang diselenggarakan hanya oleh sekolah.
  • Tahun 2021, UN berubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
  • Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  • Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan aturan: jalur zonasi minimal 50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen, jalur perpindahan maksimal 5 persen, prestasi: sisanya 0-30 persen, disesuaikan dengan kondisi daerah. 

2. Episode 2: Kampus Merdeka

Episode ini dirancang untuk perguruan tinggi. Ini rinciannya:

  • Pembukaan Program Studi Baru. Di mana program studi baru otomatis diberikan akreditasi C. Prodi dapat diajukan jika ada kerja sama dengan mitra strategis
  • Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi dengan akreditasi B dan C dapat mengajukan kenaikan akreditasi kapanpun. Serta peninjauan kembali akreditasi tetap dilakukan jika ada indikasi penurunan mutu.
  • Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Kampus diberi persyaratan mudah, tanpa akreditasi minimum, dapat diajukan kapanpun untuk menjadi PTN BH.

3. Episode 3: Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS

Ada kemudahan penyaluran BOS seperti ini:

  • Penyaluran BOS langsung ke rekening sekolah tiga kali per tahun dan batas akhir pengambilan data satu kali per tahun (31 Agustus)
  • Penggunaan BOS lebih fleksibel untuk sekolah. Misalnya, maksimal 50 persen untuk pembayaran guru honorer (dengan syarat dan ketentuan berlaku). Atau dapat diberikan kepada tenaga kependidikan, apabila dana masih tersedia.
  • Nilai Satuan BOS meningkat. Mulai SD Rp 900.000, SMP Rp 1.100.000,nSMA Rp 1.500.000 per siswa per tahun
  • Pelaporan BOS diperketat agar lebih transparan dan akuntabel

4. Episode 4: Program Organisasi Penggerak

Pada program ini memiliki empat pokok kebijakan:

  • Mendorong hadirnya ribuan sekolah penggerak
  • Sasaran program hingga 2022 untuk 50.000 guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di 5.000 PAUD, SD dan SMP (sederajat)
  • Diberikan pada organisasi penggerak dengan kategori tertentu berdasarkan rekam jejak organisasi
  • Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan dan program sesuai

5. Episode 5: Guru Penggerak

Episode ini fokusnya pada peningkatan kualitas guru sebagai agen teladan dan obor perubahan.

Arah program ini berfokus pada pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on-the-job-coaching, serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh.

Pelatihan kepemimpinan sekolah diawali dengan rekutmen calon guru penggerak dengan mengikuti lokakarya pada fase pertama dan pendampingan pada fase kedua

6. Episode 6: Transformasi Dana Pemerintah Untuk Perguruan Tinggi

Terdapat beberapa poin utama dalam episode ini:

  • Insentif Berdasarkan Capaian IKU (Untuk PTN). Yaitu tambahan pendanaan untuk PTN yang dihitung berdasarkan capaian delapan IKU. Ada Rp 500 miliar bagi PTN yang berhasil meningkatkan capaian IKU terbanyak
  • Competitive Fund Program Kompetisi Kampus Merdeka (Untuk PTN dan PTS) dengan dana kompetisi sebesar Rp 500 miliar.
  • Matching Fund Untuk Kerja Sama Dengan Mitra (Untuk PTN dan PTS) dengan yang tersedia Rp 250 miliar.

7. Episode 7: Program Sekolah Penggerak

Sekolah penggerak sebagai katalis untuk mewujudkan pendidikan Indonesia diawali dengan SDM kepala sekolah dan guru yang fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic, sehingga terwujud Profil Pelajar Pancasila.

Akan ada pendampingan tiga tahun kepada seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta dan tidak hanya sekolah unggulan.

Tujuannya agar hasil belajar di atas rata-rata, lingkungan belajar nyaman, aman, inklusif dan menyenangkan. Serta pembelajaran bisa berpusat pada siswa.

Baca juga: Beasiswa Santri Baznas 2024, Ada Dana Rp 4 Juta dan Kuota 10.000

8. Episode 8: Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Unggulan

Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi. Tujuannya sendiri bagi lulusan SMK adalah ini:

  • Bekerja
  • Melanjutkan studi
  • Wirausaha
  • Ada Pola 8+1 yang menciptakan keselarasan mendalam dan menyeluruh SMK Pusat Keunggulan dengan dunia kerja.

9. Episode 9: KIP Kuliah Merdeka

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau