KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti menekankan bahwa tantangan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas harus menjadi fokus bersama.
Hal itu dikatakan Prof. Mu'ti saat menjadi pembicara kunci dalam Peluncuran Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas) III Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (20/11/2024).
"Ini merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama untuk membangun generasi yang hebat, generasi yang kuat, dan memberikan layanan pendidikan tanpa ada pengecualian bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Prof. Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).
Baca juga: Mendikdasmen Minta Masyarakat Sabar Tunggu Keputusan soal Ujian Nasional
Prof. Mu'ti mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan yang cukup berat dalam membangun SDM yang berkualitas.
Oleh karena itu, lanjut Prof. Mu'ti, Presiden Prabowo Subianto agar Kemendikdasmen bisa benar-benar membantu memcerdaskan bangsa dan membangun SDM berkualitas.
“Presiden Prabowo menyampaikan pesan agar kami berkhidmat untuk mencerdaskan bangsa dan membangun SDM yang berkualitas," ujarnya.
"Amanat mencerdaskan kehidupan bangsa itu ada dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dan juga ada di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional," lanjut dia.
Prof. Mu'ti melanjutkan, saat ini Kemendikdasmen sedang membangun program yang diupayakan sejalan dengan konstitusi, Pancasila serta merupakan substansi dari nilai-nilai dan ajaran agama.
Kemendikdasmen, kata dia, memiliki banyak program yang tidak akan bisa berjalan tanpa partisipasi atau bantuan banyak pihak.
Baca juga: Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru
Prof. Mu'ti menuturkan, hal tersebut menjadi prinsip Kemendikdasmen dalam melaksanakan program partisipasi semesta.
"Karena itu, kami berusaha untuk bagaimana agar program-program yang selama ini menjadi bagian dari penjabaran Asta Cita dan 17 program prioritas itu, mendapatkan dukungan dan juga sejalan dengan kegiatan-kegiatan seluruh masyarakat," pungkas Prof. Abdul Mu'ti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.