优游国际

KOMPAS.com - Di tengah kebutuhan tenaga medis yang terus berkembang, Fakultas Kedokteran President University (FKPU) menjawab tantangan pendidikan kedokteran di Indonesia.

FKPU memiliki lokasi strategis di Jababeka Medical City, sebuah kawasan industri kesehatan terpadu terbesar di Indonesia.

Dikawasan ini sendiri telah berdiri 20 rumah sakit (4.000 lebih tempat tidur) yang melayani lebih dari 2.000 lebih perusahaan multinasional dari 34 negara asing serta sekitar satu juta angkatan kerja.

Pada lokasi Jababeka Medical City ini juga telah berdiri Industri pabrik farmasi antara lain Dexa Medica Group, Ferron Par Pharmaceuticals, Genero Pharmaceuticals, Ethica Industri Farmasi (Ethica Industri Farmasi), Combiphar Donga, Anugrah Pharmindo Lestari, Intan Jaya Medika Solusi.

Guru Besar FKPU, Prof. dr. Budi Setiabudiawan menyampaikan "Fakultas Kedokteran President University di dukung oleh ekosistem kesehatan terpadu untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi yang penuh kasih, beretika, dan profesional."

"Orientasi lulusan FKPU harus memprioritaskan keselamatan pasien dan kebutuhan masyarakat dalam menyediakan layanan kesehatan terbaik. Kami juga ingin setiap lulusan tidak hanya sekadar menjawab kebutuhan tenaga medis di Indonesia namun dapat berdaya saing di tingkat global," tegas Prof. Budi.

Dia menjelaskan, mahasiswa FKPU didorong untuk terlibat langsung dalam lingkungan medis yang nyata, berinteraksi dengan teknologi terkini, dan mengembangkan keterampilan profesional yang dibutuhkan untuk menjadi dokter masa depan.

FKPU tidak hanya mencetak dokter yang kompeten, tetapi juga dokter yang berempati, beretika, dan mampu berkontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat.

Kurikulum FKPU sendiri dibagi menjadi dua fase: Fase Sarjana (3,5 tahun) dan Fase Profesional (2 tahun). Untuk fase pertama, mahasiswa mempelajari beragam bidang medis selama 17 blok yang komprehensif.

Setiap blok membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi seorang dokter umum, didukung dengan paparan awal dalam lingkungan yang nyata.

Baca juga: Cerita Kuliah Kedokteran di UPH: Matkul Tersulit, Biaya Rp 65 Juta Per Semester

Kemudian fase kedua bersifat opsional. Selama fase ini, siswa harus bekerja untuk mendapatkan gelar ‘dokter’ (dr.). Fase ini berlangsung di berbagai tempat pendidikan, termasuk rumah sakit pendidikan, klinik, dan pusat kesehatan masyarakat.

"Dalam kurun waktu 2 tahun, para mahasiswa diharapkan dapat bertransformasi menjadi dokter yang siap melayani kebutuhan kesehatan masyarakat," jelas Budi.

Mahasiswa FKPU