KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) akan mengumumkan hasil rapat empat organ UI terkait rekomendasi pembatalan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Pengumuman itu akan digelar di Gedung Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025) pukul 11.00 WIB.
"Hasil rapat koordinasi 4 Organ UI terhadap Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), Jumat, 07 Maret 2025, Pukul. 11.00-11.30 WIB di Ruang Senat FK UI, Salemba, Jakarta Pusat," demikian tertulis dalam undangan yang diterima 优游国际.com, Jumat.
Permasalah terkait disertasi Bahlil dimulai setelah beberapa pihak mempertanyakan masa studi S3 Bahlil yang terbilang singkat yakni hanya 1 tahun 8 bulan.
Baca juga: Polemik Disertasi Bahlil, DPR Desak UI Segera Keluarkan Keputusan Resmi
Bahlil Lahadalia berhasil meraih gelar Doktor dalam program studi (prodi) Kajian Strategik dan Global di Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (16/10/2024) dan diketahui mengangkat disertasi tentang Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.
Pihak UI sempat bersikeras bahwa masa studi Bahlil sudah sesuai ketentuan. Kemudian disertasi Bahlil yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia pun diduga kuat adalah hasil plagiat.
Hal ini diketahui saat seorang warganet mencoba mengecek disertasi Bahlil tersebut menggunakan Turnitin, perangkat lunak yang kerap digunakan untuk mendeteksi plagiarisme dalam karya tulis.
Hasilnya, similarity index disertasi Bahlil mencapai 95 persen dengan karya milik mahasiswa asal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun karya mahasiswa itu berjudul Pengelolaan Nikel oleh Perusahaan Pertambangan di Indonesia.
Baca juga: UI Sebut Belum Ada Keputusan Resmi Nasib Disertasi Bahlil Lahadalia
Akhirnya pada November 2024 gelar Doktor yang dimiliki Bahlil ditangguhkan berdasarkan hasil rapat empat organ UI.
Keputusan ditangguhkannya gelar Doktor milik Bahlil telah ditandatangani Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf.
"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian pernyataan UI.
Kemudian, belakangan ini beredar risalah rapat pleno tertanggal 10 Januari 2025 yang beredar di media sosial, yang isinya Dewan Guru Besar (DGB) UI merekomendasikan agar disertasi Bahlil dibatalkan karena ditemukan beberapa pelanggaran.
Baca juga: Polemik Disertasi Bahlil, Ketua Dewan Guru Besar UI: Lets Wait and See
Salah satunya adalah adanya ketidakjujuran dalam pengambilan data. Menurut risalah yang beredar, data penelitian disertasi Bahlil didapatkan tanpa izin narasumber dan penggunaannya tidak transparan.
Namun hal itu baru akan pastikan setelah konferensi pers hari ini (7/3/2025).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.