优游国际

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan mekanisme baru tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah pada Kamis (13/3/2025).

Pada mekanisme baru tersebut, tunjangan guru ASN daerah tidak ditransfer dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke pemerintah daerah (Pemda). Tetapi langsung ditransfer ke rekening langsung para guru ASN yang ada di daerah.

"Mendapat kehormatan meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru," kata Prabowo di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Tunjangan Guru Cair Maret 2025, Ditransfer Langsung ke Rekening

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru akan dilakukan mulai Maret 2025 ini.

"Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira," ujar Mu'ti.

"Dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunai tugas mencerdaskan bangsa," lanjut dia.

Mu'ti menuturkan, ada 1.476.964 guru ASN yang akan menerima tunjangan langsung dikirim ke rekening. Sedangkan untuk guru non-ASN yang akan menerima transfer langsung yakni ada 392.802 orang.

Transfer tidak lagi melalui pemerintah daerah, tetapi langsung dari pemerintah pusat tepatnya Kemendikdasmen.

"Menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," ungkapnya.

Baca juga: Tunjangan Guru Langsung Ditransfer ke Rekening Pribadi, Ini Besarannya

"Sekarang ini, proses verifikasi dan validasi data dan nomor rekening masih terus berlangsung," ucap Mu'ti.

Sebelumnya Mu'ti mengatakan, pihaknya mengajukan pencairan tanggal 20 Maret 2025. Kendati demikian, jadwal pastinya sesuai dengan keputusan presiden.

"Sudah selesai semua aturannya. Aturannya kan enggak sampai ke presiden, tinggal di kementerian saja. Insya Allah kami belum tahu waktunya, tapi kami minta tanggal 20," ucapnya.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Nunuk Suryani mengimbau para guru agar segera memvalidasi data rekeningnya melalui laman Info GTK.

Verifikasi dan validasi ini penting dilakukan untuk memastikan penyaluran tunjangan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

"Kepada Bapak, Ibu guru, segera melakukan validasi rekeningnya dengan mengecek laman InfoGTK-nya. Untuk memverifikasi data rekening masing-masing, dapat mengklik pilihan ya atau tidak sehingga dapat terpantau. Jangan sampai tunjangan Bapak/Ibu guru tertunda hanya karena data yang tidak sesuai," terang Dirjen Nunuk di Jakarta, Jumat (7/3/2025), dikutip dari rilis resminya, Rabu (12/3/2025).