KOMPAS.com - Jessica Putri Adhy Jusuf adalah bukti nyata bahwa kompetensi disertai tekad dan kesabaran selalu membuahkan hasil.
Setelah tujuh bulan menunggu dengan penuh harap, dia akhirnya berhasil masuk ke perusahaan terkemuka, yaitu PT Freeport Indonesia, yang terkenal dengan proses rekrutmen ketat.
Kisah itu bermula sebulan sebelum lulus dari James Cook University (JCU) pada November 2023 ketika menemukan lowongan pekerjaan di media sosial.
Jessica mengatakan, dia sempat mendapatkan offering dari perusahaan terkemuka lain yang sesuai dengan passion dan latar belakang pendidikannya di marketing serta dekat tempat tinggalnya di Jakarta.
Sebelum menerima tawaran tersebut, lulusan Master of Business Administration (majoring Creative Marketing) itu mendapatkan undangan interview dari PT Freeport Indonesia.
“Waktu itu benar-benar keputusan berat karena tidak ada kepastian dari PT Freeport Indonesia. Meskipun aku udah interview atau medical check-up (MCU), belum tentu bisa diterima," ujarnya kepada 优游国际.com, Kamis (6/2/2025).
Baca juga: Lulusan Bachelor of Commerce JCU Singapore Ini Tumbuhkan Pasar Indofood di Kawasan Asia
Kemantapan hati Jessica itu berkat keberaniannya menerima tantangan. Terlahir di kota besar dan berkuliah di luar negeri, ia melangkah keluar dari zona nyamannya dengan memilih bekerja di Timika, Papua. Sebuah kota yang secara infrastruktur dan budaya sangat berbeda dengan Jakarta atau Singapura.
“Ada tantangan yang sangat amat berbeda dan mungkin once in a lifetime experience, jadi why not,” ungkapnya.
Di PT Freeport Indonesia, Jessica diterima sebagai Fresh Graduate Programme (FGP), Sustainable Development and Community Relations (Community Affairs).
Dia menjelaskan, bidang pekerjaannya berfokus pada hubungan masyarakat serta pengembangan masyarakat pada berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lainnya.
Lalu, Jessica ditempatkan di Departemen Community Relations pada Divisi Community Affairs. Tugas utama Jessica adalah memastikan aktivitas investasi sosial perusahaan sudah sesuai dengan regulasi aturan maupun standar internasional.
Selain itu, Jessica juga bertugas membina hubungan dengan pemerintah, masyarakat, institusi agama, dan lembaga adat.
Jessica menjelaskan, komunikasi yang berkelanjutan, diskusi bersama, serta menjadi pendengar dan menampung keluhan atau kekhawatiran masyarakat merupakan caranya dalam melakukan pekerjaan utamanya.
Tugas lain Jessica di PT Freeport Indonesia adalah mendukung project departemen lain.
Di luar pekerjaan, perempuan asal Jakarta itu pun merasakan tantangan ketika tinggal di Kota Timika yang masih dalam proses pengembangan.