ANKARA, KOMPAS.com - Indonesia dan Turki sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan penelitian.
Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat menemui Presiden HE Council of Turkey, Erol Özvar, di Kantor Presidency of YÖK, Ankara, pada Kamis (10/4).
Delegasi Indonesia terdiri dari Brian, Konsul Jenderal RI Istanbul Darianto Harsono, dan Minister Counsellor KBRI Ankara Yudhi Ardian. Sementara itu, delegasi Turki dipimpin oleh Erol Özvar didampingi Naci Gundogan selaku anggota dewan eksekutif, dan M. Turker Ari, penasihat presiden.
Dalam pertemuan tersebut, Erol Özvar, menjelaskan peran lembaganya yang bertanggung jawab atas pendidikan tinggi dan koordinasi antaruniversitas di Turki. Ia juga menyoroti potensi besar kerja sama antara Indonesia dan Turki, khususnya pada bidang riset dan inovasi.
Pada kesempatan itu dibahas juga berbagai inisiatif untuk memperkuat kerja sama termasuk pembentukan Joint Working Group antara Indonesia dan Turki, yang akan dimulai melalui kick-off meeting pada 22 Mei 2025 dengan masing-masing 10 wakil dari kedua negara.
Pertemuan tersebut akan membahas rincian program kerja sama serta penyampaian proposal dari masing-masing pihak.
Kerja sama lain yang disepakati mencakup pendanaan riset bersama antara profesor dari lima hingga sepuluh universitas di Indonesia dan Turki, yang difokuskan pada bidang pertanian dan pangan, kesehatan, kecerdasan buatan (AI), semikonduktor, dan energi.
Baca juga: Beasiswa S1-S3 Turki 2024: Tanpa LoA, Kuliah Gratis, Dapat Uang Saku
Selain itu, kedua negara juga menyepakati pelaksanaan program gelar bersama dan gelar ganda (joint and double degree) pada jenjang master dan doktor, yang akan dilengkapi dengan skema pembimbingan bersama (co-supervision) antara profesor dari kedua negara.
Kerja sama ini turut mencakup penyelenggaraan program kelas internasional bersama yang akan diawali dari satu program studi dengan menghadirkan dosen tamu dari Turki untuk mengajar di Indonesia.
"Sebagai upaya penguatan hubungan budaya dan pendidikan, turut direncanakan pembukaan program Bahasa dan Sastra Indonesia di Istanbul University," ujar Brian.
Kedua negara juga akan mengadakan konferensi daring dalam waktu dekat guna mematangkan rencana kerja sama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.