KOMPAS.com - Selain membeli yoghurt kemasan, kamu juga dapat membuat yoghurt sendiri di rumah.
Cara membuat yoghurt cukup mudah. Cukup siapkan susu dan starter yang akan digunakan. Susu perlu dipanaskan hingga suhu tertentu sebelum dicampurkan dengan starter.
Yoghurt buatan sendiri bisa disimpan dalam lemari es dan tahan hingga dua minggu. Setelah yoghurt selesai dimasak, kamu dapat menambahkan aneka perasa sesuai selera.
Selengkapnya, berikut cara mudah membuat yoghurt di rumah dengan tujuh langkah pembuatan yang dilansir dari.
Baca juga: Apa Itu Yoghurt? Fermentasi Susu yang Identik sebagai Makanan Sehat
Langkah pertama dalam membuat yogurt adalah memilih susu yang ingin digunakan.
Kamu bisa menggunakan susu sapi, susu kambing, atau susu nabati, seperti susu skim, susu rendah lemak, atau susu murni.
Semakin tinggi lemak susu, semakin kental yoghurt yang dihasilkan.
Menurut , susu pasteurisasi atau susu UHT juga bisa digunakan untuk membuat yoghurt rumahan.
Tuang susu ke dalam panci dan aduk agar susu tercampur rata. Panaskan susu menggunakan api sedang.
Panaskan susu hingga mencapai suhu 82 derajat celsius. Untuk memastikan suhu susu, sebaiknya gunakan termometer untuk memasak.
Baca juga: Cara Simpan Yoghurt yang Tepat agar Tidak Mudah Rusak
Tuang susu ke dalam stoples kaca dengan penutup. Biarkan susu dingin hingga suhu 46 derajat celsius.
Biarkan susu pada suhu kamar atau rendam dalam air untuk mempercepat proses pendinginan. Cukup isi bak besar dengan air dingin dan taruh stoples di dalamnya.
Starter atau bibit yang digunakan dalam pembuatan yoghurt merupakan jenis bakteri baik, seperti lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus.
Kamu bisa memasukkan starter saat susu sudah dingin. Cukup tambahkan satu sendok starter ke dalam stoples berisi susu dan biarkan tercampur dengan rata.
Baca juga: Gerai Yoghurt Asal Spanyol Kembali Hadir di Jakarta