优游国际

KOMPAS.com - Keju parmesan biasa digunakan dalam masakan Italia, seperti pasta atau pizza.

Keju parmesan umumnya berbentuk padat dan berwarna kuning. Jika diraba atau dipegang, tekstur keju parmesan seperti berpasir. 

Lebih jauh mengenai keju permesan, simak dalam ulasan berikut. 

Baca juga:

• Apa Itu Keju Mascarpone, Bahan untuk Membuat Tiramisu?
• Resep Keripik Kulit Kentang Panggang, Pakai Parmesan
• 5 Keju Tradisional Asli Indonesia, Bahannya Unik-unik

Apa itu keju parmesan?

Keju permesan adalah keju khas Italia yang terbuat dari susu sapi. Dari segi rasa, keju parmesan agak asin dan memiliki aroma yang cukup menyegat.

Menurut US Code of Federal Regulations suatu keju dapat dikatakan sebagai parmesan jika terbuat dari susu sapi dan teksturnya berpasir.

Selain itu, bagian permukaannya keras dan rapuh serta umurnya sekitar 10 bulan, seperti dilansir dari . 

PIXABAY/ ICB Ilustrasi keju parmesan.

Menambahkan dari laman , nama keju parmesan ditetapkan langsung oleh Uni Eropa.

Oleh karenanya, hanya keju yang dibuat di lokasi tertentu saja yang bisa disebut sebagai parmesan.

Lokasi tersebut ialah provinsi Parma, Reggio Emilia, Modena, Bologna, dan Mantua di Italia Utara. 

Pembuatan keju parmesan 

Proses pembuatan keju parmesan sudah dilakukan sejak abad pertengahan. Kala itu, resep keju parmesan dibuat menggunakan susu sapi murni, garam, dan sisa-sisa keju kering. 

Guna mendapatkan kualitas keju parmesan yang bagus, dibutuhkan sekitar 31 galon susu sapi untuk membuat satu bongkah keju. 

Baca juga: Resep Sayap Ayam Pedas Hits dengan Keju Italia, Spicy Parmesan Chicken Wings

Keju parmesan dibuat melalui proses yang disebut koagulasi rennet. Rennet sendiri adalah sekelompok enzim hewan yang digunakan untuk memulai proses pemadatan.

Pada resep keju parmesan klasik, rennet hewan yang sering digunakan adalah rennet anak sapi.

PIXABAY/ Anna Lebed Ilustrasi keju parmesan.

Keju parmesan mulanya dijual dalam bentuk bongkahan. Namun dewasa ini ada juga keju parmesan parut ataupun bubuk.

Penggunaan keju parmesan saat ini pun semakin beragam. Selain untuk pizza dan pasta, keju parmesan bahkan dapat digunakan sebagai taburan atau pelengkap camilan, seperti keripik. 

Untuk harganya sendiri, keju parmesan lebih mahal daripada keju cheddar atau mozarella. Sebab, pembuatannya memakai banyak susu dan prosesnya pun ekslusif. 

 

 

 

View this post on Instagram