优游国际

KOMPAS.com - Ada dua pilihan cara dasar mengolah kerang yang bisa dilakukan, yaitu merebus atau mengukus kerang.

Menurut Sous Chef di The Botanica Sanctuary, Akbar Yorando, cara mengolah kerang yang baik dan benar adalah dikukus, bukan direbus.

"Dikukus bisa, direbus bisa tetapi ada yang berpendapat untuk kerang lebih baik dikukus," kata Akbar kepada 优游国际.com, Rabu (13/10/2021).

Akbar menuturkan, mengukus kerang dibandingkan dengan merebusnya dapat mencegah air rebusan yang tercampur dengan kotoran bisa masuk ke dalam kerang.

"Kalau dikukus kan cuma uap langsung uap dari si air, kalau direbus tuh si airnya nyampur dengan kerang," ujar Akbar.

Proses mengukus kerang tersebut berlaku untuk hampir semua jenis kerang lokal seperti kerang hijau, kerang bambu, atau kerang dara.

Baca juga:

• 4 Beda Kerang Lokal dan Kerang Impor, dari Asal hingga Harga Jual
• Cara Simpan Masakan Kerang di Kulkas, Awas Jadi Racun
• Resep Kerang Kupas Saus Tiram Ala Warteg, Empuk dan Tidak Amis

Jangan terlalu lama mengukus kerang

SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H ilustrasi kerang hijau tumis pete.

Lebih lanjut, Akbar menyampaikan bahwa ada durasi khusus yang harus diikuti saat mengukus kerang.

Menurut Akbar, ada kesepakatan aturan durasi mengukus kerang yang didasari penelitian dan pengalaman beberapa orang terkemuka.

Durasi mengukus kerang yang disarankan adalah tidak lebih dari 30 menit.

"Sebenarnya ada salah satu proses yang dipercaya kalau lebih (30 menit) itu, racun ya, tetapi dari based on beberapa orang terkemuka dan penelitian, disepakati bahwa untuk memasak kerang tidak lebih dari 30 menit," tutur Akbar.

Sebelum mengukus kerang, Akbar mengatakan, kerang harus dicuci bersih terlebih dahulu menggunakan air mengalir, lalu dikukus.

"Pas dikukus pun tidak pakai tambahan apa-apa karena cuma dikukus, tidak ada proses masak apa," kata Akbar.