优游国际

KOMPAS.com - Tanggal kedaluwarsa biasanya terdapat pada telur kemasan yang dijual di supermarket.

Ada juga yang menyematkan tanggal produksi telur. Namun, dilansir dari The Spruce Eats, keduanya tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan keamanan konsumsi telur.

Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Makanan dan Obat- obatan di Amerika Serikat dan Egg Safety Center, setuju bahwa telur biasanya masih aman dikonsumsi beberapa minggu setelah tanggal kedaluwarsa.

Namun, tidak semua telur lewat tanggal kedaluwarsa masih aman dikonsumsi. Coba uji dulu kesegarannya.

Cara menguji telur yang bagus adalah menggunakan air. Isi mangkuk dengan air dingin, masukkan telur ke dalamnya.

Baca juga:

• Telur Ayam Langka di Jepang, Harga Makanan Ikut Berpengaruh
• Resep Tahu Telur Kecap, Hidangan Praktis untuk Menu Sehari-hari
• 10 Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Dibekukan, Salah Satunya Telur

优游国际.com/Darsil Yahya M Rahman salah satu pedagang telur di Pasar Terong Makassar

Bila telur tenggelam ke dasar, artinya masih segar.

Jika telur tenggelam ke dasar, tetapi hanya diam di titiknya, berarti telur masih bagus dan harus segera dikonsumsi.

Paling buruk, telur mengapung. Ini berarti telur sudah tidak aman dikonsumsi dan harus segera dibuang.

Sebelum mengujinya, kamu bisa meminimalisir telur busuk sebelum digunakan. Beli telur dengan tanggal kedaluwarsa lebih lama dan simpan dengan baik.

Telur segar bisa disimpan di suhu ruang, sementara telur matang aman disimpan selama satu minggu.

Bila menemukan telur dengan bercak darah, jangan segera membuangnya. Kondisi telur ini masih aman dikonsumsi.

Baca juga:

• 4 Cara Pilih Telur untuk Bikin Kue, Hindari Kulit yang Pucat
• 5 Fungsi Telur pada Kue dan Pastry, Jangan Sampai Asal Pakai
• Kenapa Telur Asin Punya Stempel Khusus pada Cangkangnya?