KOMPAS.com - Ikan asin memiliki rasa gurih yang khas dan sangat disukai di Indonesia. Berbagai jenis ikan asin seperti tenggiri, tongkol, kembung, hingga peda bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera.
Namun, untuk mendapatkan ikan asin yang enak dan tidak terlalu asin, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti.
Berikut ini delapan cara memasak ikan asin yang bisa kamu terapkan agar masakan lebih nikmat dan tidak terlalu asin, dilansir dari beberapa sumber berikut ini.
Baca juga:
Dilansir dari majalah Saji ED 474 2020 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com, langkah pertama adalah memilih ikan asin yang segar. Pastikan ikan tidak memiliki bau menyengat yang berlebihan.
Ikan asin yang baik akan memiliki aroma khas tetapi tidak terlalu tajam. Tekstur daging ikan juga harus kencang dan tidak mudah hancur ketika dipegang. Hindari memilih ikan asin yang terlalu putih bersih, karena bisa jadi telah dicampur bahan pemutih.
Meskipun ikan asin sudah dikeringkan, mencucinya sebelum dimasak sangat penting. Proses pencucian akan menghilangkan debu dan kotoran yang mungkin menempel selama proses penjemuran dan penyimpanan.
Namun, jangan mencuci terlalu lama agar rasa asinnya tidak hilang seluruhnya. Cukup bilas sebentar di bawah air mengalir.
Dilansir dari majalah Saji ED 359 July 2016 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, setelah mencuci, rendam ikan asin dalam air panas atau air hangat selama satu jam. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kadar garam yang berlebihan.
Selain itu, perendaman juga membantu menghilangkan zat berbahaya yang mungkin terkandung dalam ikan asin. Setelah direndam, tiriskan ikan sebelum melanjutkan proses memasak.
Untuk mengurangi bau amis, lumuri ikan asin dengan air jeruk nipis. Air jeruk nipis tidak hanya membantu menetralisir bau amis, tetapi juga memberikan sedikit rasa segar pada ikan.
Biarkan ikan terendam air jeruk nipis selama 10-20 menit sebelum dibilas kembali dengan air bersih. Ini akan membuat ikan asin terasa lebih segar saat dimasak.
Setelah proses perendaman dan pelumuran jeruk nipis, pastikan kamu meniriskan ikan asin dengan benar.
Penirisan sangat penting untuk mengurangi kadar air yang tersisa di dalam ikan. Jika ikan masih terlalu basah saat digoreng, bisa menyebabkan letupan minyak yang berbahaya serta membuat tekstur ikan menjadi lembek.
Jika kamu ingin hasil yang lebih renyah, lapisi ikan asin dengan sedikit tepung sebelum digoreng. Tepung beras atau campuran tepung beras dengan sedikit tepung sagu atau tapioka bisa digunakan untuk menciptakan lapisan tipis dan renyah.
Lapisan tepung ini akan menyerap sisa air dan memberikan tekstur garing. Namun, langkah ini opsional dan bisa diabaikan jika kamu lebih suka ikan asin tanpa tepung.
Saat menggoreng, pastikan minyak yang digunakan cukup banyak agar ikan bisa terendam sepenuhnya.
Menggoreng dengan minyak sedikit bisa menyebabkan ikan tidak matang sempurna, sehingga teksturnya tidak renyah hingga ke dalam. Panaskan minyak dengan api besar terlebih dahulu, lalu kecilkan api setelah beberapa saat agar ikan matang merata tanpa gosong.
Setelah ikan asin digoreng hingga kering dan renyah, pastikan kamu meniriskannya dengan baik. Tiriskan ikan di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih.
Jangan langsung menyimpan ikan asin saat masih panas, karena uap panas dapat membuatnya lembek dan kehilangan kerenyahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram