TEL AVIV, KOMPAS.com - Anggota kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Minggu (30/8/2020), Israel berharap seremoni penandatanganan di Washington untuk kesepakatan normalisasi dengan Uni Emirat Arab dapat terlaksana pada September tahun ini.
Menteri Kerja sama Regional Israel Ofir Akunis mengatakan kepada penyiar publik Kan mengatakan bahwa tanggal untuk acara seremoni penandatanganan dapat diputuskan oleh para pembantu senior Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump, ketika para pejabat itu terbang ke Abu Dhabi pada Senin (24/8/2020) untuk melakukan pembicaraan.
Penasihat utama Trump, Jared Kushner dan delegasi AS lainnya, sesuai jadwal berada di Israel pada hari ini untuk mempersiapkan misi UEA.
Baca juga: Menantu Donald Trump Akan Jadi Orang Pertama yang Naik Penerbangan Komersial Israel-UEA
“Perjanjian (normalisasi) ini diharapkan akan ditandatangani pada September di kota Washington,” kata Akunis sebagaimana yang dilansir dari Reuters pada Minggu (30/8/2020).
“Itu dimaksudkan untuk menjadi salah satu hasil pembicaraan dalam 24 jam ke depan di Emirates, menetapkan tanggal penandatanganan," ujarnya.
Akunis menambahkan bahwa pemerintah Netanyahu berharap upacara akan berlangsung "sebelum Rosh Hashanah" atau tahun baru Yahudi, yang berlangsung pada 18 September.
Baca juga: Berdamai, Sambungan Telepon Israel-UEA Mulai Berfungsi
Israel dan UEA mengumumkan pada 13 Agustus bahwa mereka akan menormalisasi hubungan diplomatik dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Trump.
Perjanjian tersebut membentuk kembali tatanan Timur Tengah, dari masalah Palestina hingga hubungan dengan Iran.
Pada Sabtu (29/8/2020), kekuatan Teluk mengumumkan akan membatalkan boikot ekonominya terhadap Israel, mengizinkan perjanjian perdagangan dan keuangan antar negara.
Baca juga: Komunitas Yahudi UEA Anggap Perjanjian Israel-UEA Berbuah Perdamaian
Pejabat dari kedua negara mengatakan mereka sedang mencari kerja sama di bidang pertahanan, kedokteran, pertanian, pariwisata, dan teknologi.
“Kita berbicara tentang kesepakatan komersial senilai 500 juta dollar AS pada tahap awal, dan ini akan terus meningkat sepanjang waktu,” kata Akunis.
Kesepakatan bilateral tersebut, kata dia, akan menimbulkan “investasi trilateral, dengan kata lain, dalam proyek tambahan dengan negara lain di kawasan”.
Baca juga: Soal Perjanjian Damai Israel-UEA, Menlu AS: Langkah Besar di Jalan yang Benar
Namun, dia tidak menyebutkan nama negara-negara ini.
Delegasi AS dan Israel akan melakukan perjalanan bersama ke Abu Dhabi dengan pesawat El Al Israel Airlines Ltd, penerbangan langsung pertama Israel antara Tel Aviv dan ibu kota UEA.
El Al merilis foto-foto jet Boeing 737-900 yang akan membawa para delegasi. Kata "damai" dalam bahasa Inggris, Ibrani dan Arab tertulis di bagian luar jendela kokpit untuk acara tersebut.
Baca juga: Israel-UEA Jalin Kembali Hubungan Diplomatik, Ini Respons Beberapa Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.