优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pemimpin Proud Boys Ternyata Mantan Mata-Mata Kepolisian AS

优游国际.com - 28/01/2021, 22:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemimpin Proud Boys, Henry Enrique Tarrio ternyata sebelumnya pernah menjadi mata-mata dan bekerja sama dengan penyelidik Amerika Seritkat (AS).

Menurut dokumen pengadilan, pria yang ditangkap tak lama sebelum kerusuhan Gedung Capitol itu, melakukan pekerjaan tersebut setelah dituduh melakukan penipuan pada 2012.

Dia membantu penegak hukum hampir satu dekade lalu. Caranya dengan memberikan informasi dan melakukan penyamaran dalam berbagai investigasi.

Proud Boys adalah kelompok ekstremis sayap kanan yang memanfaatkan kebijakan pemerintahan Trump. Kelompok ini merupakan agitator utama selama protes sebelumnya dan kerusuhan Gedung Capitol pada 6 Januari.

Melansir AP pada Rabu (27/1/2021) terungkapnya Tarrio sebagai informan federal cukup mengejutkan karena Proud Boys selama ini berupaya mendobrak sistem pemerintahan.

Rincian kerja sama Tarrio ditemukan dalam transkrip sidang pengadilan federal di Florida. Dia dituntut pada 2014 karena berpartisipasi dalam kasus penipuan penjualan kembali strip tes diabetes.

Baca juga: Bakar Properti Black Lives Matter, Pemimpin Proud Boys Ditangkap

Jaksa penuntut dan pembela Tarrio sama-sama mengutip soal kerja sama Tarrio yang ekstensif dengan aparat, sehingga hukuman 30 bulan harus dipotong.

Hakim setuju untuk mengurangi hukumannya menjadi 16 bulan, menurut catatan yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters.

Email yang meminta komentar dari pengacara yang mewakili Tarrio dalam kasusnya saat ini, tidak segera mendapat balasan. Sementara dalam wawancara dengan Reuters, Tarrio membantah pernah bekerja sama dengan pihak berwenang.

Setelah dakwaan Tarrio pada 2012, dia membantu pemerintah menuntut lebih dari selusin orang lainnya, kata jaksa federal kepada hakim menurut transkrip tersebut.

Pengacara Tarrio mengatakan dia adalah terdakwa pertama yang bekerja sama dalam kasus ini. Dia juga terlibat dalam berbagai operasi penyamaran polisi, yang melibatkan steroid anabolik dan resep narkotika.

“Sejak hari pertama, dialah yang ingin berbicara dengan penegak hukum. Dia ingin membersihkan namanya, ingin meluruskan ini agar dia bisa melanjutkan hidupnya. Dan sebenarnya dia telah bekerja sama secara signifikan,” kata jaksa di akhir transkrip tersebut.

Baca juga: Muncul di Depat Capres AS, Siapa Sebenarnya Antifa dan Proud Boys?

Tarrio ditangkap di Washington pada 4 Januari, dua hari sebelum massa pro-Trump menyerbu Gedung Capitol, dalam upaya untuk membatalkan kemenangan Presiden AS Joe Biden.

Dia dituduh merusak spanduk Black Lives Matter di sebuah gereja bersejarah bagi orang kulit hitam AS.

Spanduk itu robek dari properti Gereja Asbury United Methodist dan dibakar dalam protes sebelumnya di ibu kota negara AS, pada Desember. Aksi Tarrio itu terekam dalam dalam video yang diunggah ke Youtube.

Pihak berwenang mengatakan menangkap Tarrio, petugas menemukan 30 butir peluru dalam tas berlogo Proud Boys.

Baca juga: Ini Kata Pendukung Trump soal Pelantikan Joe Biden: Trumpisme Akan Bertahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

Global

Internasional
Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Global

Internasional
Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Global

Internasional
[UNIK GLOBAL] Trump Jadi 'Paus' | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

[UNIK GLOBAL] Trump Jadi "Paus" | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

Global

Internasional
Anthony Albanese Menang dalam Pemilu Australia

Anthony Albanese Menang dalam Pemilu Australia

Global
Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Global
Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau