PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin terungkap menghabiskan total 38,5 juta ringgit (Rp 131,6 miliar) untuk merenovasi kantor PM atau yang biasa disebut Seri Perdana.
Melalui akun Twitter-nya, Muhyiddin mengatakan bahwa pada Maret 2020 ia menerima laporan dari Kantor Perdana Menteri (PMO) terkait kerusakan fisik di Seri Perdana yang berlokasi di Putrajaya.
Kerusakan tersebut antara lain kebocoran, sistem penerangan yang sudah usang, atap yang tua dan rusak, serta lantai yang perlu diperbaiki.
Baca juga: Malaysia Tunjuk Mantan PM Muhyiddin sebagai Ketua Dewan Pemulihan Virus Corona
Dikatakan bahwa kebocoran atap dan sistem perpipaan juga menyebabkan furnitur yang sudah terpasang seperti lantai kayu, panel dinding, dan langit-langit rusak.
Selain itu, dia juga diberitahu bahwa kabel, penerangan, dan alat-alat elektronik seperti AC perlu diperbaru karena sudah terlalu tua.
Ketika saya mula menjawat jawatan Perdana Menteri pada bulan Mac 2020, saya telah menerima laporan daripada Jabatan Perdana Menteri (JPM) berhubung kerosakan fizikal Seri Perdana yang merupakan bangunan rasmi JPM.
— Muhyiddin Yassin (@MuhyiddinYassin)
(2/15)
“Seorang ahli mengatakan seluruh bangunan harus dipasang ulang karena Seri Perdana berusia lebih dari 20 tahun dan berisiko kebakaran.”
Muhyiddin Yassin juga mengatakan, PMO menyarankannya untuk membeli beberapa perabot, karena sebagian besar diduga milik perdana menteri ke-6, Najib Razak, dan dibawa pergi.
Dia menyebut tingginya biaya karena luas Seri Perdana lebih dari 56.000 kaki persegi.
“Keputusan merenovasi Seri Perdana adalah untuk melestarikan gedung pemerintahan yang melambangkan kepala pemerintahan dan citra negara ini. Jika tidak direnovasi, bangunan peninggalan pemerintah ini akan semakin rusak di masa depan.”
Baca juga: Survei PDRM: 9 dari 10 Gadis Remaja di Malaysia Kecanduan Seks
Muhyiddin Yassin melanjutkan, Departemen Pekerjaan Umum dan staf PMO mengawasi keseluruhan proyek renovasi Seri Perdana.
Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa departemen dapat langsung memberikan penjelasan kepada masyarakat juga, yang mengkritik besarnya dana renovasi.
Pada catatan akhir, Muhyiddin Yassin menulis, “Sebagai catatan, saya tidak pernah tinggal di Seri Perdana selama menjabat sebagai perdana menteri.”
Untuk rekod, saya tidak pernah menduduki Seri Perdana sepanjang saya berkhidmat sebagai Perdana Menteri.
— Muhyiddin Yassin (@MuhyiddinYassin)
(15/15)
Baca juga: Resmi Mundur, Ini Kata-kata Terakhir Muhyiddin sebagai PM Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.