KOMPAS.com - Serangan Joker Jepang di kereta Tokyo yang menusuk 18 orang dan membakar kursi di gerbong, memuncaki daftar artikel populer global 优游国际.com pada Senn (1/11/2021) hingga Selasa (2/11/2021) pagi.
Di bawahnya, ada klaim Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menyebut Perdana Menteri Australia Scott Morrison berbohong soal kesepakatan kapal selam.
Artikel-artikel populer global dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Saksi Penusukan di Kereta Tokyo: Pelaku Melakukan Serangan Tanpa Menunjukkan Emosi
Seorang pria yang mengenakan kostum Joker dalam komik Batman menikam beberapa penumpang sebelum menyalakan api dalam insiden penusukan di kereta Tokyo pada Minggu (31/10/2021).
Insiden penusukan di kereta Tokyo ini membuat orang-orang berebut untuk melarikan diri dan melompat dari jendela, kata polisi dan saksi melansir AP.
Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengatakan, 17 penumpang terluka, termasuk tiga menderita luka serius. Tidak semua dari mereka ditikam dan sebagian besar cedera lainnya tidak serius, kata badan tersebut.
Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.
Baca juga: AS Kutuk Serangan Mengerikan Militer Myanmar Setelah Ratusan Rumah di Chin Barat Dibakar
Serangan penusukan dan pembakaran di kereta Tokyo yang dilakukan oleh "Joker Jepang", pada Senin (1/11/2021) digambarkan pemerintah "Negeri Sakura" sebagai insiden mengerikan dan brutal.
Tersangka penyerangan yang berpakaian ala Joker di komik dan film Batman itu menyatakan kekagumannya kepada tokoh antagonis tersebut.
Ia memakai setelan jas ungu, kemeja hijau cerah, dan dasi, yang sangat mirip dengan Joker.
Apa alasan Joker Jepang ingin dihukum mati? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Di Tengah Krisis Pangan, Korea Utara Membiakkan Angsa Hitam untuk Bahan Makanan
Sosok “Joker” yang diduga bertanggung jawab atas penusukan di kereta Tokyo terekam dalam kamera terlihat duduk dan merokok sebelum dia ditahan oleh polisi.
Pria itu diduga menikam setidaknya 17 orang dan menyalakan api di sebuah kereta.
Saksi mata mengatakan kepada penyiar nasional NHK tentang ketakutan mereka selama serangan yang terjadi pada Halloween, ketika ibu kota Jepang itu penuh dengan orang-orang yang bersuka ria, merayakan perayaan dan banyak yang mengenakan kostum.
Video kepanikan saat serangan Joker Jepang dapat Anda lihat di sini.
Baca juga: Ditemukan Fakta Baru Makam dan Patung Pangeran Hitam dari Inggris