KOMPAS.com - Rencana pemindahan ibu kota pemerintahan Mesir memuncaki daftar artikel populer global 优游国际.com pada Kamis (4/11/2021) hingga Jumat pagi (5/11/2021).
Di bawahnya, ada kisah tentang sejarah tembok China dan Asia Tenggara yang berpotensi bergejolak bila Amerika Serikat berkonfrontasi dengan China.
Kemudian dari konferensi COP26 Glasgow, kritik Joe Biden soal absennya Xi Jinping mendapat balasan dari China.
Baca juga: Cleo, Bocah 4 Tahun yang Hilang 18 Hari di Australia, Ditemukan Masih Hidup
Rangkuman berita populer global dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Presiden Mesir pada Rabu (3/11/2021) memerintahkan pemerintahannya untuk mulai memindahkan kantornya bulan depan ke ibu kota administratif baru yang luas di gurun di luar Kairo.
Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi mengarahkan pemerintahnya untuk memulai masa percobaan enam bulan bekerja dari kompleks baru mulai 1 Desember, menurut juru bicaranya, Bassam Radi melansir AP.
Kota senilai 45 miliar dollar AS (Rp 646 triliun) ini merupakan mega-proyek terbesar yang diluncurkan El Sisi sejak menjabat pada 2014.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Viral Video Bocah Laki-laki Melompat Melintasi Celah Atap Gedung 22 Lantai di China
Tembok Besar China tak hanya tentang rangkaian tembok dan benteng kuno dengan panjang total lebih dari 13.000 mil di China utara.
Lebih dari itu, bangunan ini mungkin adalah simbol China yang paling dikenal dan sejarahnya yang panjang dan jelas.
Dilansir History, Tembok Besar China awalnya digagasKaisar Qin Shi Huang pada abad ketiga SM sebagai sarana untuk mencegah serangan dari nomaden barbar.
Baca sejarah tembok China selengkapnya di sini.
Baca juga: Kerangka Triceratops Terbesar di Dunia, Big John, Laku Rp 109 Miliar
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen meminta AS agar tidak terlibat konfrontasi fisik dengan China atas Taiwan.
Dia menambahkan, salah perhitungan bisa saja terjadi dan itu berpotensi membuat Asia Tenggara atau bahkan seluruh dunia bisa bergejolak.
Dia membuat komentar tersebut setelah memberikan pidato mengeani perspektif Singapura tentang AS dan China dalam Forum Keamanan Aspen ke-12 di Washington DC, AS, pada Kamis (4/11/2021).