HOUSTON, KOMPAS.com - Travis Scott sempat menolak menghentikan konser Astroworld ketika dia tampil di panggung, meski sudah diminta penonton karena ada orang butuh pertolongan.
Di media sosial kemudian muncul teori konspirasi bahwa Travis Scott sengaja tidak menghentikan aksi panggungnya, karena nyawa-nyawa yang melayang adalah tumbal untuk setan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan di konser Travis Scott Astroworld pada Jumat (5/11/2021) di Houston, negara bagian Texas, Amerika Serikat, menewaskan delapan orang dan 25 penonton dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: 5 Kekacauan di Konser Travis Scott: Atap Ambulans Dinaiki Penonton, Banyak Orang Pakai Narkoba
Melansir News Nation USA pada Sabtu (6/11/2021), Travis Scott diduga adalah pemuja setan yang menyebarkan pahamnya melalui konser.
Rumor itu sudah beredar sejak lama, dan poster-poster konser Travis Scott yang bernuansa kematian juga mengundang perdebatan.
Salah satunya adalah poster konser Travis Scott di bawah ini yang bertuliskan See You on the Other Side (Sampai Jumpa di Sisi yang Lain).
Dengan gambar latar belakang yang tampak seperti bunga Rafflesia arnoldii, pesan dalam poster itu pun menjadi kontroversi.
Soooo weird
— ???? STOIC WARRIOR ???? (@TheAthenaking)
Ada juga foto kaus Travis Scott saat manggung yang dinilai mencerminkan alam gaib setelah kematian.
Just look at the shirt he was wearing ???? The esoteric occult world is right in front of our eyes but most are to blind to see...Sad!
— VerbzBeats (@verbzbeats)
Kemudian, di salah satu momen konser ada penonton laki-laki yang naik dan berteriak meminta Travis Scott menghentikan acara, agar staf medis dapat masuk dan memberi pertolongan.
Akan tetapi rapper itu menolaknya. Travis Scott tampak mendengar permintaan si penonton lalu menjawab, "Siapa yang menyuruhku berhenti?"
Konser Travis Scott Astroworld kemudian dilanjutkan setelah pasangan Kylie Jenner itu berkata, "Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan di sini."
sending prayers to everyone who went to astroworld and condolences to the family of those who lost their life ???????? ??
— The Bad Guy (@helowkeyspittin)
Baca juga: 8 Tewas dalam Petaka Konser Travis Scott di AS, Apa Itu Astroworld?
Travis Scott dilaporkan melihat ada ambulans yang masuk di tengah kerumunan penonton pukul 21.30 waktu setempat.
"Ada ambulans di tengah penonton, wah, wah, wah," ujar Travis Scott yang tampaknya mencoba menenangkan keributan.
Selama beberapa detik musik sempat berhenti. Travis Scott lalu melihat ke arah penonton dan bertanya apa yang terjadi.
Penyelenggara konser, Live Nation, kemudian menghentikan pertunjukan kira-kira 30 menit lebih awal dari yang direncanakan, sekitar pukul 22.10 waktu setempat.
Namun demikian, tidak semua warganet memercayai teori-teori konspirasi yang beredar.
Akun Twitter @anecalvodemora menulis, "Kalian semua berlebihan. Apa yang terjadi memang mengerikan dan aku merasa sedih untuk para korban. Kita seharusnya fokus saja ke sekuriti yang dikerahkan di acara sebesar ini agar tidak terulang lagi."
"Tapi ini bukan salah Travis dan atau kesengajaan dia melakukannya."
Y'all are doing too much. What happened is horrifying and I feel extremely sad for all the victims. We should focus on making sure security is enforced in events this big so that this doesn't happen again, but this wasn't Travis' fault nor was he ever planning on this happening+
— ???????????????? (@anecalvodemora)
Akun @thomas_224 menimpali, "Ingat tahun 70-an saat orang-orang tua bilang jika kita memutar lagu rock mundur bisa mendengar setan berbicara dan sekarang kita menertawainya karena betapa bodohnya itu? Ya ini hal yang sama tapi lebih bodoh."
Remember in the 70s how old people thought that if you played rock records backwards you could hear the devil talking and we make fun of them now for how fucking stupid that is? Yeah this is the exact same thing but dumber
— Bunz Thomas (@thomas_224)
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.