优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sarah Gilbert Penemu Vaksin AstraZeneca: Pandemi Selanjutnya Lebih Mematikan dari Covid-19

优游国际.com - 07/12/2021, 20:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber

LONDON, KOMPAS.com - Ilmuwan penemu vaksin Oxford-AstraZeneca, Prof Dame Sarah Gilbert, mengingatkan kemungkinan bahwa pandemi yang terjadi di masa depan bisa lebih mematikan dibanding krisis Covid-19 saat ini.

Menurut Gilbert, perlu disiapkan lebih banyak dana untuk kesiapsiagaan pandemi agar kesiapan yang telah terbangun selama pandemi Covid-19 tidak menjadi sia-sia.

"Ini bukan terakhir kalinya sebuah virus mengancam hidup dan mata pencarian kita. Sebetulnya, (pandemi) yang terjadi berikutnya bisa lebih buruk. Kemungkinannya bisa lebih menular, lebih mematikan, bahkan dua kemungkinan itu bisa terjadi bersamaan.

Baca juga: Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Dapat Standing Ovation di Wimbledon 2021

"Kita tidak bisa mengabaikan situasi yang telah kita lalui. Kerugian ekonomi yang sangat besar telah menunjukkan bahwa kita tidak mengalokasikan cukup dana untuk kesiapsiagaan menghadapi pandemi,"

"Berbagai kemajuan yang telah kita capai, pengetahuan yang sudah kita dapatkan, tidak boleh hilang begitu saja," lanjutnya.

Waspadai varian Omicron

Gilbert juga memperingatkan bahwa vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini bisa jadi kurang efektif menghadapi varian Omicron.

Oleh sebab itu, dia meminta seluruh pihak untuk lebih waspada sampai ada lebih banyak informasi terkait varian ini.

Mutasi pada protein spike dari varian ini diketahui telah meningkatkan level penularannya.

"Ada perubahan yang kemungkinan membuat antibodi yang ditimbulkan oleh vaksin atau oleh varian sebelumnya, kurang efektif mencegah infeksi Omicron.

"Kita harus berhati-hati sampai kita memahami varian ini dan melakukan upaya-upaya untuk memperlambat penyebarannya.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.AFP/GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Namun, Gilbert menggarisbawahi bahwa penurunan efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi bukan berarti perlindungan untuk mencegah gejala parah dan kematian juga menurun.

Dia juga menyerukan agar kemajuan pesat pada distribusi vaksin dan obat-obatan selama pandemi menjadi sebuah standar yang baru. Menurut dia, ini menunjukkan bahwa seharusnya tidak ada alasan mengapa vaksin flu sulit dikembangkan untuk mengatasi ancaman influenza sebelum ini.

Indonesia sejauh ini belum melaporkan penemuan kasus Covid-19 dengan varian Omicron, meski sejumlah negara tetangga seperti Australia, Malaysia, dan Singapura telah menemukan kasus dengan varian ini.

Sejak Jumat (3/12/2021), Pemerintah Indonesia mewajibkan warga negara Indonesia dan warga negara asing yang tiba untuk menjalani karantina selama 10 hari. Aturan karantina terbaru ini lebih lama dibandingkan sebelumnya yang hanya tujuh hari.

Sebelumnya Indonesia juga telah melarang masuk WNA yang memiliki riwayat perjalanan dari 11 negara di wilayah Afrika. Sedangkan WNI yang datang dari 11 negara tersebut wajib menjalani karantina selama 14 hari.

Baca juga: Kisah Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Enggan Ambil Hak Paten Penuh agar Harganya Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 16 Orang, Termasuk 3 Anak-anak

Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 16 Orang, Termasuk 3 Anak-anak

Global

Internasional
Jasad Sopir Truk yang Tertelan Sinkhole di Jepang Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Bulan

Jasad Sopir Truk yang Tertelan Sinkhole di Jepang Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Bulan

Global
Nekat Masuk Kandang untuk Berswafoto, Turis Digigit Buaya Hidup yang Dikira Patung

Nekat Masuk Kandang untuk Berswafoto, Turis Digigit Buaya Hidup yang Dikira Patung

Global
Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Global
Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Global
Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Global
5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

Global

Internasional
Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Global

Internasional
Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau