BERLIN, KOMPAS.com – Pemerintahan koalisi baru Jerman ingin menarik 400.000 pekerja berkualitas dari luar negeri setiap tahunnya.
Rencana tersebut disusun untuk mengatasi ketidakseimbangan demografis dan kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor utama yang berisiko merusak pemulihan dari pandemi Covid-19.
Pemimpin parlemen dari Partai Demokrat Bebas (FDP) Christian Duerr mengatakan kepada majalah bisnis WirtschaftsWoche bahwa kurangnya pekerja terampil sudah sangat akut di Jerman.
Baca juga: Israel Borong 3 Kapal Selam dari Jerman, Harganya Rp 48 Triliun
“Kekurangan pekerja terampil telah menjadi sangat serius sekarang sehingga secara dramatis memperlambat ekonomi kita,” kata Duerr.
Dia menuturkan, satu-satunya cara untuk mengatasi masalah angkatan kerja yang menua adalah menarik pekerja dari luar negeri.
“Kita harus mendapat 400.000 pekerja terampil dari luar negeri secepat mungkin,” tambah Duerr sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Jerman Pelajari Keandalan Tes Rapid Antigen dalam Deteksi Omicron
Partai Sosial Demokrat, FDP, dan Partai Hijau sepakat mengenai sejumlah langkah seperti seperti sistem poin untuk para ahli dari negara-negara di luar Uni Eropa.
Selain itu, mereka juga menaikkan upah minimum nasional menjadi 12 euro (Rp 195.000) per jam untuk membuat bekerja di Jerman lebih menarik.
Institut Ekonomi Jerman memperkirakan, angkatan kerja di sana akan menyusut lebih dari 300.000 orang tahun ini.
Baca juga: Jerman Nyatakan Energi Nuklir “Berbahaya”
Pasalnya, ada lebih banyak pekerja senior yang akan pensiun daripada yang calon pekerja muda yang memasuki pasar tenaga kerja.
Kesenjangan ini diperkirakan akan melebar menjadi lebih dari 650.000 pada 2029, membuat akumulasi kekurangan orang usia kerja pada 2030 sekitar 5 juta.
Setelah mengalami natalitas yang rendah dan migrasi yang tidak merata, angkatan kerja yang menyusut juga menimbulkan bom waktu demografis untuk sistem pensiun publik Jerman.
Baca juga: Penampakan 700 Domba dan Kambing yang Berbaris Membentuk Jarum Suntik di Jerman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.