KOMPAS.com - Pada 11 Maret 2011, gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di Jepang menyebabkan kehancuran besar.
Tsunami menghancurkan wilayah Tohoku di timur laut Honshu.
Selain kehancuran yang sudah mengerikan dan hilangnya nyawa, bencana alam juga menimbulkan bencana nuklir di pembangkit nuklir Fukushima Daiichi.
Baca juga: Warga Jepang Mengheningkan Cipta, Peringati 11 Tahun Bencana Fukushima
Dilansir History, bencana Fukushima dianggap sebagai bencana nuklir terburuk kedua dalam sejarah, memaksa relokasi lebih dari 100.000 orang.
Selama keadaan darurat, masing-masing dari tiga reaktor nuklir operasional di pembangkit Fukushima berhasil dimatikan, tetapi daya cadangan dan sistem pendingin gagal.
Akibatnya, sisa panas menyebabkan batang bahan bakar di ketiga reaktor meleleh sebagian.
Saat kru mencari di puing-puing untuk mencari yang selamat, bencana nuklir pun terjadi selama beberapa hari.
Reaktor 1 dan 3 masing-masing meledak pada 12 dan 14 Maret 2011, mendorong pemerintah untuk mengevakuasi semua orang dalam radius 20 km.
Baca juga: Pembangkit Nuklir Fukushima 11 Tahun Pasca-tragedi Ledakan, Masih Berbahayakah?
Ledakan lain di gedung perumahan Reaktor 2 pada 15 Maret melepaskan lebih banyak radiasi. Ribuan orang meninggalkan rumah mereka ketika para pekerja menggunakan helikopter, meriam air, dan pompa air laut untuk mencoba mendinginkan fasilitas yang terlalu panas.
Pada bulan-bulan berikutnya, pemerintah akhirnya mengevakuasi semua penduduk dalam radius 30 km dari pabrik.
Tidak ada kematian yang awalnya dikaitkan dengan insiden tersebut.
Sekitar 154.000 orang dievakuasi dan lebih dari 18.000 orang yang kehilangan nyawa akibat gempa bumi dan tsunami.
Baca juga: 6 Warga Muda Jepang Tuntut PLTN Fukushima karena Kena Kanker Tiroid akibat Radiasi
Meskipun banyak yang dapat kembali ke rumah mereka, "zona sulit untuk kembali" seluas 371 kilometer persegi tetap dievakuasi pada tahun 2021, dan jumlah korban sebenarnya mungkin tidak diketahui selama beberapa dekade.
Pada tahun 2018, pemerintah mengumumkan bahwa mantan pekerja pabrik yang telah bertugas selama krisis jadi kematian pertama yang secara resmi dikaitkan dengan radiasi dari bencana itu.
Tragedi nuklir Fukushima saat ini masuk urutan kedua setelah tragedi Chernobyl dalam peringkat insiden nuklir yang terkenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.