BEIJING, KOMPAS.com - China Eastern Airlines kembali menerbangkan pesawat Boeing 737-800 pada Minggu (17/4/2022), menurut data pelacakan penerbangan.
Penerbangan dilakukan hanya beberapa minggu setelah kecelakaan Maret yang menewaskan 132 orang dan menyebabkan 223 pesawat mendarat.
Dilansir AFP, data Flightradar.com menunjukkan bahwa penerbangan China Eastern MU5843 berangkat dari kota barat daya Kunming pada pukul 09.58 waktu setempat (0158 GMT) dan mendarat di Chengdu pada pukul 11.03.
Baca juga: AS Bantu China Unduh Data Perekam Suara Kokpit Pesawat China Eastern yang Jatuh
Pesawat jet seri Boeing 737-800 berusia tiga tahun itu kemudian berangkat dari Chengdu, juga di barat daya China, pada pukul 13.02 waktu setempat dan kembali ke Kunming, dengan penerbangan selanjutnya dijadwalkan pada Selasa (19/4/2022).
Penerbangan China Eastern MU5735 sedang dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou pada 21 Maret ketika menukik ke lereng gunung, hancur akibat benturan dan menewaskan semua 132 orang di dalamnya.
Penyebab bencana kecelakaan pesawat paling mematikan di China dalam lebih dari 30 tahun itu belum diketahui.
Kecelakaan itu menyebabkan China Eastern menghentikan semua pesawat seri Boeing 737-800 untuk pemeriksaan keamanan.
Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Indonesia Tidak Depak Rusia dari KTT G20 | Pesawat China Eastern Airlines Jatuh
Otoritas penerbangan berjanji akan melakukan inspeksi ekstensif selama dua minggu terhadap armada penumpang yang besar di negara itu.
China telah mengambil kedua kotak hitam dari jet yang jatuh, yang saat ini sedang dianalisis di laboratorium dengan bantuan penyelidik dari pemerintah Amerika Serikat.
Baca juga: Black Box Kedua China Eastern Airlines yang Jatuh Ditemukan
Beijing mengumumkan bahwa laporan penyelidikan awal akan diselesaikan dalam waktu 30 hari setelah kecelakaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.