优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bangladesh Akan Susul Sri Lanka Alami Krisis Ekonomi Parah?

优游国际.com - 05/09/2022, 14:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

DHAKA, KOMPAS.com – Bangladesh belakangan disebut-sebut menjadi negara yang berpotensi mengalami krisis ekonomi parah seperti Sri Lanka.

Sebab, cadangan devisa negara itu dilaporkan sudah berkurang karena tagihan impor yang meningkat.

Hal itu telah mendorong Pemerintah Bangladesh untuk mencari utang dari badan-badan global, termasuk Dana Moneter Internasional (IMF).

Baca juga: Harga BBM Naik 50 Persen dalam Seminggu di Bangladesh, Warga: Mungkin Harus Mengemis di Jalan

Lantas, apakah Bangladesh akan mengalami krisis ekonomi parah seperti Sri Lanka?

Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina yakin negaranya tidak akan menghadapi situasi seperti krisis ekonomi di Sri Lanka meskipun pemerintahnya telah mencari utang dari badan-badan global di tengah penurunan cadangan devisa dan melonjaknya biaya impor.

Dalam wawancara dengan ANI yang disiarkan menjelang kunjungannya ke India pada pada Senin (5/9/2022), Hasina memastikan bahwa ekonomi Bangladesh tetap kuat meskipun ada dampak Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Ekonomi Bangladesh senilai 416 miliar dollar AS disebut menjadi salah satu yang tumbuh paling cepat di dunia selama bertahun-tahun.

"Bangladesh selalu tepat waktu (dalam membayar) utang kami. Tingkat utang kami sangat rendah dalam konteks Sri Lanka," kata Hasina, sebagaimana dikutip dari Kantor berita Reuters.

"Beberapa pihak telah mengangkat masalah ini bahwa Bangladesh akan menjadi Sri Lanka, tetapi saya dapat memastikan bahwa itu tidak akan terjadi," tegas dia.

Baca juga:

Sri Lanka sendiri telah mencapai kesepakatan awal dengan IMF pada Kamis (1/9/2022) untuk pinjaman sekitar 2,9 miliar dollat AS, setelah negara itu jatuh ke dalam krisis karena salah urus ekonomi dan pandemi Covid menghapus industri pariwisata utamanya.

Selama kunjungan empat harinya ke India, Hasina dijadwalkan bakal bertemu dengan mitranya dari India dan para pemimpin lainnya.

Ivan Khabibu Rochman Bangladesh Naikkan Harga BBM eceran hingga 51,7 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Setelah Perang Tarif, AS Hubungi China untuk Berdialog

Setelah Perang Tarif, AS Hubungi China untuk Berdialog

Global
Kenapa AS Tidak Merayakan Hari Buruh 1 Mei?

Kenapa AS Tidak Merayakan Hari Buruh 1 Mei?

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Istanbul Lockdown, Larang Demo May Day Hari Buruh

Istanbul Lockdown, Larang Demo May Day Hari Buruh

Global
Orang Tertua di Dunia, Inah Canabarro Lucas, Meninggal pada Usia 116 Tahun

Orang Tertua di Dunia, Inah Canabarro Lucas, Meninggal pada Usia 116 Tahun

Global
AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Setelah Cekcok Panas 2 Bulan Lalu

AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Setelah Cekcok Panas 2 Bulan Lalu

Global

Internasional
Kebakaran Restoran di China Tewaskan 22 Orang, Terjadi Saat Makan Siang

Kebakaran Restoran di China Tewaskan 22 Orang, Terjadi Saat Makan Siang

Global
[POPULER GLOBAL] Dugaan Spanyol-Portugal Mati Listrik | Pesawat Rp 1 Triliun AS Jatuh

[POPULER GLOBAL] Dugaan Spanyol-Portugal Mati Listrik | Pesawat Rp 1 Triliun AS Jatuh

Global
Kebakaran Besar di Dekat Yerusalem, Israel Darurat Nasional

Kebakaran Besar di Dekat Yerusalem, Israel Darurat Nasional

Global
Bayi Ini Tak Bisa Berkedip sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Global

Internasional
Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau