优游国际

Baca berita tanpa iklan.

UPDATE Gempa M 6,8 di China: 65 Orang Tewas, Ratusan Masih Terdampar atau Hilang

优游国际.com - 06/09/2022, 14:49 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

CHENGDU, KOMPAS.com - Upaya penyelamatan dilakukan setelah gempa di China berkekuatan 6,8 skala richter menewaskan sedikitnya 65 orang dan menyebabkan ratusan orang terdampar atau hilang di provinsi Sichuan barat daya China.

Gempa M 6,8 China pada Senin (5/9/2022) tersebut memicu tanah longsor dan mengguncang hingga ibu kota provinsi Chengdu, 200 km (124 mil) dari pusat gempa.

Tim penyelamat menjelajahi puing-puing di desa-desa terpencil pada Selasa (6/9/2022) untuk menemukan korban selamat dan mereka yang hilang.

Baca juga: Gempa M 6,6 Guncang China Barat Daya, Warga: Terasa Sangat Kuat

Setidaknya 65 orang tewas, menurut laporan media pemerintah pada Selasa (6/9/2022) sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Sementara lebih dari 200 orang masih terjebak di daerah terpencil yang indah dan banyak yang hilang di tempat lain. Hampir 250 orang dirawat karena luka-luka akibat bencana, dengan puluhan luka kritis.

Gempa bumi kemarin melanda daerah pegunungan Luding di provinsi itu, sebuah daerah yang terletak di tepi Dataran Tinggi Tibet di mana lempeng tektonik bertemu, dan yang secara teratur dilanda gempa bumi.

Video dari penyiar CCTV pada Selasa (6/9/2022) menunjukkan petugas pemadam kebakaran menarik seorang wanita yang memar dan luka-luka dari puing-puing.

Ada juga seorang yang selamat ditandu melintasi sungai di jembatan darurat, dengan bangunan terlihat rusak dan jalan-jalan yang dipenuhi dengan batu yang jatuh.

Baca juga: Pertama di Dunia, China Setujui Vaksin Covid yang Dihirup

Departemen meteorologi setempat telah memperingatkan bahwa wilayah Luding juga akan mengalami hujan selama tiga hari, yang berpotensi menghambat upaya penyelamatan.

Outlet berita Global Times yang dikelola pemerintah China melaporkan pada Selasa (6/9/2022) bahwa lebih dari 50.000 orang telah dipindahkan setelah gempa.

Kerusakan infrastruktur

Pusat Jaringan Gempa China mencatat setidaknya 10 gempa susulan pada pukul 7 pagi waktu setempat (23:00 GMT).

Tenda telah didirikan untuk menyediakan tempat berlindung bagi mereka yang terpaksa pindah dari rumah yang tidak aman akibat gempa, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

Media pemerintah melaporkan bahwa 243 rumah runtuh dan 13.010 rusak.

Tim penyelamat bekerja untuk memulihkan layanan telekomunikasi dan utilitas listrik dan air, serta mengirimkan pasokan makanan kepada penduduk.

Baca juga: 33 Kota di China Kembali Terapkan Lockdown Covid-19, 65 Juta Penduduk Terdampak

Gempa tersebut memutus aliran listrik ke beberapa kota, sementara sejumlah jalan raya runtuh dan tujuh pembangkit listrik tenaga air berukuran kecil hingga menengah mengalami kerusakan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Global
Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Global
Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Global
Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Global
Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Global
Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Global
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Global
Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Global
Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Global
Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Global
Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Global
Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

Global
Gempa M 7,5 Guncang Chile dan Argentina Picu Tsunami, Warga Langsung Dievakuasi

Gempa M 7,5 Guncang Chile dan Argentina Picu Tsunami, Warga Langsung Dievakuasi

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau