优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dapat Nilai Buruk, Sekelompok Siswa India Ikat Guru Matematika di Pohon dan Memukulinya

优游国际.com - 06/09/2022, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

NEW DELHI, KOMPAS.com - Puluhan siswa di sebuah sekolah di India diduga mengikat seorang guru matematika dan seorang pegawai sekolah ke sebuah pohon dan memukuli mereka.

Ini karena beberapa dari mereka mendapat nilai jelek dalam ujian.

Dilansir dari Oddity Central, dalam insiden mengejutkan yang terjadi pada Senin (5/9/2022), siswa Sekolah Pemukiman Suku Terjadwal di Dumka, negara bagian Jharkhand India, mengikat guru matematika dan petugas sekolah ke pohon sekolah.

Baca juga: Guru BK Kedapatan Rekam 100 Lebih Video yang Perlihatkan Bagian Dalam Rok Guru Lain dan Siswa

Mereka ingin mendiskusikan nilai mereka di ujian kelas 9 baru-baru ini dengam cara mengikat guru ke pohon lalu diduga memukulinya.

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan tiga pria diikat ke pohon dengan tali merah dan puluhan siswa laki-laki berkeliaran di sekitar mereka dan membawa tongkat kayu tebal.

Video kejadian tersebut dengan cepat menjadi viral.

Meskipun pemukulan itu sendiri tidak tertangkap kamera, penyelidikan polisi menemukan bahwa para korban memang diserang secara fisik oleh para siswa yang marah.

Salah satu dari mereka benar-benar memberikan pernyataan dengan perban di kepalanya, menunjukkan bahwa dia telah dipukul dengan tongkat pemukul.

Baca juga: Tak Terima Rambutnya Dipotong, Siswa SMK Pukul dan Ancam Bunuh Guru Perempuan

Reaksi kekerasan para siswa diduga dipicu oleh sejumlah nilai sangat buruk yang diterima beberapa dari mereka pada ujian matematika Kelas 9 mereka.

India Times melaporkan bahwa 11 siswa di kelas menerima nilai DD, yang setara dengan gagal, yang memicu kemarahan seluruh siswa.

Mereka menganggap guru matematika, Suman Kumar, dan petugas yang mengunggah nilai ke situs web sekolah, Soneram Chaure, bertanggung jawab dan menuntut balas dendam.

“Mahasiswa memanggil kami dengan dalih mengadakan pertemuan karens nilai mereka kurang,” kata Suman Kumar kepada kantor berita ANI.

“Itu terjadi karena nilai praktik mereka tidak dimasukkan dalam hasil. Itu harus dilakukan oleh kepala sekolah. Jadi kami tidak bisa mengambil langkah apa pun dalam hal ini," tambahnya, mencoba meluruskan kesalahpahaman.

Namun, para siswa yang marah tidak mau mendengarkan penjelasan para korban, dan dilaporkan terus mengikat mereka ke pohon dan memukuli mereka dengan tongkat.

Baca juga: Profil Draupadi Murmu: Presiden India dari Komunitas Suku dan Mantan Guru

Menurut penyelidikan polisi yang sedang berlangsung, mayoritas dari 200 siswa di Sekolah Pemukiman Suku Terjadwal terlibat dalam insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Nekat Masuk Kandang untuk Berswafoto, Turis Digigit Buaya Hidup yang Dikira Patung

Nekat Masuk Kandang untuk Berswafoto, Turis Digigit Buaya Hidup yang Dikira Patung

Global
Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Global
Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Global
Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Global
5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

Global

Internasional
Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Global

Internasional
Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Global

Internasional
[UNIK GLOBAL] Trump Jadi 'Paus' | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

[UNIK GLOBAL] Trump Jadi "Paus" | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau