优游国际

MUENSTER, KOMPAS.com - G7 menyetujui penyaluran bantuan baru ke Ukraina guna membangun kembali infrastruktur yang diserang oleh Rusia, kata para menteri luar negeri kelompok itu setelah pembicaraan di Jerman pada Jumat (4/11/2022).

"Hari ini kami membentuk mekanisme koordinasi G7 untuk membantu Ukraina memperbaiki, memulihkan, dan mempertahankan infrastruktur energi dan airnya yang penting," kata para menteri tersebut setelah pertemuan dua hari di kota Muenster, Jerman barat.

Perkumpulan negara-negara kaya itu mengatakan, Rusia berusaha meneror penduduk sipil Ukraina dengan serangan terhadap orang dan infrastruktur, khususnya fasilitas energi dan air.

Baca juga: Rusia Peringatkan Inggris Masuk Terlalu Dalam di Konflik Ukraina

"Serangan tanpa pandang bulu terhadap penduduk sipil dan infrastruktur merupakan kejahatan perang dan kami menegaskan kembali tekad kami untuk memastikan pertanggungjawaban penuh atas ini dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata para menlu G7, dikutip dari kantor berita AFP.

G7 juga menyatakan keprihatinan atas komentar Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini tentang senjata nuklir, dan menyatakan bahwa setiap penggunaan senjata semacam itu akan menghadapi konsekuensi berat.

"Retorika nuklir Rusia yang tidak bertanggung jawab tidak dapat diterima," kata mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (3/11/2022) berkata, upaya Rusia menyerang jaringan energi Ukraina menyebabkan sekitar 4,5 juta orang tanpa listrik.

Baca juga:

• Zelensky: 4,5 Juta Warga Ukraina Kini Hidup Tanpa Listrik
• Ukraina Terkini: Serangan Rusia Bikin Jaringan Listrik PLTN Zaporizhzhia Putus
• Ukraina: 50 Rudal Jelajah Diluncurkan dari Rusia, Pasokan Air dan Listrik Lumpuh

Selama berminggu-minggu pasukan Rusia menghujani rudal dan drone peledak ke infrastruktur Ukraina.

Serangan Rusia selama sebulan terakhir menghancurkan sekitar sepertiga pembangkit listrik Ukraina. Pemerintah Kyiv mendesak para warga Ukraina untuk menghemat listrik sebanyak mungkin.

Menjelang pertemuan G7, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock selaku tuan rumah mengatakan, kelompok itu akan membantu Ukraina dengan barang-barang termasuk generator dan pemanas guna bertahan hidup di musim dingin.

Baca juga: G7 Ingin Kendalikan Harga Minyak Rusia di Pasar Global