优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pria Korban Gempa Suriah Kehilangan 30 Anggota Keluarganya, Baru Ketemu 10

优游国际.com - 14/02/2023, 15:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

IDLIB, KOMPAS.com - Malek Ibrahim berhasil keluar dari rumahnya setelah gempa bumi melanda Suriah dan berpikir dia bisa bernapas lega, tetapi 30 anggota keluarganya masih belum ditemukan di tempat lain.

Selama dua hari sejak gempa Turkiye-Suriah melanda pada Senin (6/2/2023), Ibrahim dengan gigih menggali puing-puing dengan tangannya untuk mencari anggota keluarga yang terkubur.

Sejauh ini, ia berhasil mengevakuasi 10 jenazah dibantu oleh warga dan tim penyelamat di Besnaya, desa barat laut perbatasan Turkiye yang parah diguncang gempa bumi.

Baca juga: Nestapa Warga Suriah, Dulu Mengungsi karena Konflik, Sekarang Gempa Bumi

Paman, sepupu, dan keluarga mereka semua terjebak di bawah reruntuhan.

"Seluruh keluarga hilang. Ini benar-benar genosida," kata pria berusia 40 tahun itu, dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (8/2/2023).

Dia, istri dan anak-anaknya dapat keluar dari rumah mereka di Kota Idlib hidup-hidup.

Namun, Ibrahim hanya memiliki sedikit harapan bahwa salah satu anggota keluarga besarnya yang tertimpa bangunan roboh di Besnaya selamat.

"Setiap kali kami menemukan jasad, saya ingat saat-saat indah yang kami habiskan bersama," katanya sambil menangis dan mengangkat lebih banyak reruntuhan.

Korban gempa Suriah duduk di atas reruntuhan bangunan di Aleppo, Suriah, Selasa (7/2/2023). Gempa di Turki atau Turkiye dan Suriah bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023), sejauh ini menewaskan lebih dari 11.000 orang.AP PHOTO/OMAR SANADIKI Korban gempa Suriah duduk di atas reruntuhan bangunan di Aleppo, Suriah, Selasa (7/2/2023). Gempa di Turki atau Turkiye dan Suriah bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023), sejauh ini menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Tumpukan puing sekarang berserakan di wilayah yang dulu tenang dan indah berhias pohon zaitun.

"Kami biasa bersenang-senang dan bercanda, tapi tidak bisa lagi... saya tidak akan pernah melihat mereka lagi."

Hingga Selasa (14/2/2023), gempa ini menewaskan 35.331 orang yang 3.688 di antaranya di Suriah

Ketika gempa bermagnitudo 7,8 melanda saat fajar pada 6 Februari 2023, Ibrahim, istri, dan delapan anaknya meninggalkan rumah mereka di Idlib yang dikuasai pemberontak.

Mereka dulu pindah ke sana dari selatan provinsi itu karena terdampak perang panjang di Suriah, yang menewaskan sekitar 500.000 orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi sejak 2011.

Baca juga: Cerita Bocah 6 Tahun dan Ibu Hamil Berhasil Diselamatkan Setelah 4 Hari Tertimbun Puing-puing Gempa Suriah-Turkiye...

Keluarga Ibrahim tinggal di jalan selama berjam-jam di tengah hujan lebat. Puluhan bangunan sudah rata dengan tanah di sekitarnya.

Begitu dia mendengar bahwa bangunan keluarganya di Besnaya ambruk, dia bergegas menuju lokasi itu yang berjaral 40 kilometer dari Kota Idlib.

Halaman:

Terkini Lainnya

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Global
Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Global
Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Global
Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Global
Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Global
Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Global
Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Global
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Global
Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Global
Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Global
Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Global
Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Global
Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau