优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jerman Berusaha Lepas dari Ketergantungan pada China

优游国际.com - 18/04/2023, 20:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber

Penulis: Mischa Ehrhardt/DW Indonesia

BERLIN, KOMPAS.com - Ekonomi China dan Jerman telah terjalin sangat erat. Ini jadi dilema, saat situasi politik penuh ketidakpastian. Belajar dari ketergantungan energi pada Rusia, Jerman kini juga mencoba lepas dari ketergantungan pada China.

Presiden Perancis Emmanuel Macron sempat memicu kebingungan ketika ia mengatakan bahwa Eropa seharusnya tidak hanya menjadi "pengikut" AS dalam persaingan geopolitik AS-China. Eropa, kata Macron, harus menghindari terseret ke dalam konflik AS-China soal Taiwan.

Kalangan para pemimpin bisnis Jerman, banyak yang menyetujui pandangan Macron itu. "Jika kita tidak punya hubungan lagi dengan China, kemakmuran di Jerman akan menurun," kata Holger Engelmann, Direktur Utama perusahaan pemasok perangkat otomotif Webasto.

Baca juga: Tekan Ketergantungan pada China, Jerman Dukung Pakta Perdagangan dengan Indonesia

Bagi perusahaannya, pasar China memang sangat penting. Lebih dari sepertiga penjualan Webasto dilakukan di China, di mana perusahaan memiliki 11 pabrik.

China saat ini adalah mitra dagang terpenting bagi Jerman, di tempat kedua barulah Amerika Serikat. Itulah dilema yang dihadapi Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, yang saat ini sedang berkunjung ke China.

Dalam kunjungannya dia ingin mencari lebih banyak peluang untuk kerja sama di masa depan, namun pada saat yang sama juga berusaha mengurangi ketergantungan bisnis Jerman pada China.

Hanya dalam hitungan belasan tahun, China berhasil mendominasi pasar panel surya.DPA via DW INDONESIA Hanya dalam hitungan belasan tahun, China berhasil mendominasi pasar panel surya.
Ketergantungan impor

Carsten Brzeski, ekonom di bank ING Netherlands, menggambarkan ketergantungan Jerman pada China sebagai "sangat tinggi", terutama terkait bahan baku dan produk setengah jadi.

"Ini jauh lebih tinggi daripada, misalnya, ketergantungan Amerika pada China. Dan juga lebih besar daripada ketergantungan Perancis pada China,” katanya kepada DW.

Beijing sendiri sudah lama berusaha melepaskan citra negaranya sebagai "bengkel perakitan murah bagi dunia." Dengan agenda "Made in China 2025", Beijing telah memulai kebijakan industri yang bertujuan mengangkat sektor manufaktur teknologi tinggi ke tingkat global.

Di beberapa sektor, agenda tersebut sudah membuahkan hasil. Dalam produksi baterai untuk kendaraan listrik misalnya, pabrikan China CATL sudah memasok sekitar sepertiga dari semua baterai yang dibutuhkan di seluruh dunia untuk mobil listrik.

Sekitar 80 persen baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik di seluruh dunia berasal dari China.

"Tanpa China, tidak akan ada (pasar) mobil listrik," kata Carsten Brzeski, dan menambahkan: "Tanpa China, tidak ada transisi energi, tanpa China, tidak ada sel surya di atap kami." Bagi kita sudah jelas, perkembangan ekonomi Jerman sangat terkait dengan China, "terutama dalam jangka pendek."

Baca juga:

Kehati-hatian baru di Barat

"Jerman hanya memiliki sedikit ruang untuk bermanuver", ungkap Carsten Brzeski dari ING.

"Sejak pecahnya perang di Ukraina, refleks pertama adalah mengatakan: 'Kita sekarang harus lebih fokus pada negara-negara sahabat dan mengakhiri atau mengurangi ketergantungan kita pada China.' Tapi itu sama sekali tidak mungkin," tegasnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Badai Pasir Besar Terpa Arab Saudi, Penduduk: Seperti Dinding Debu

Badai Pasir Besar Terpa Arab Saudi, Penduduk: Seperti Dinding Debu

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Bersiap Serang Gaza Besar-besaran | 16 Kandidat Paus Terfavorit

[POPULER GLOBAL] Israel Bersiap Serang Gaza Besar-besaran | 16 Kandidat Paus Terfavorit

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Konklaf Berpeluang Tunjuk Paus Baru dari Negara Non-Katolik, Indonesia Bagaimana?

Global

Internasional

Internasional
Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Pesawat Antariksa Soviet Setengah Ton Bakal Jatuh ke Bumi Beberapa Hari Mendatang

Global

Internasional
Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Israel Setujui Rencana Perluas Operasi Militer dan Penaklukan di Gaza

Global

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau