CRIMEA, KOMPAS.com - Rusia pada Sabtu (12/8/2023) menembak jatuh 20 drone Ukraina di dekat semenanjung Crimea, lokasi pasukan Kyiv meningkatkan serangannya.
Sebanyak 14 drone dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara dan enam lainnya melalui peperangan elektronik, kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Tidak ada korban atau kerusakan, ungkapnya.
Baca juga: Rusia Jatuhkan 3 Rudal Ukraina di Atas Jembatan Crimea
Sementara itu, sebuah drone dicegat di wilayah Kaluga, sekitar 150 kilometer barat daya Moskwa, kata Gubernur Vladislav Shapsha di Telegram.
Di Moskwa, pihak berwenang Rusia pada Jumat (11/8/2023) menghancurkan drone yang ditujukan ke ibu kota.
Ini adalah kejadian terbaru dalam serangkaian serangan di Moskwa dalam beberapa hari terakhir.
Drone Ukraina tersebut dihancurkan di pinggiran barat Moskwa, kata Kemenhan, seraya menambahkan tidak ada korban atau kerusakan akibat insiden itu.
Pada Juli 2023, serangan drone Ukraina di Crimea meledakkan depot amunisi dan merusak jembatan di Selat Kerch yang menghubungkan semenanjung ke daratan Rusia.
Baca juga:
Semenanjung Crimea dianeksasi Rusia pada 2014.
Di Ukraina, serangan Rusia pada Sabtu menewaskan satu polisi dan melukai 12 orang lainnya di Zaporizhzhia.
Seorang pria juga tewas di Kharkiv, menurut pihak berwenang setempat.
Sebanyak tiga drone Shahed buatan Iran dihancurkan di atas Zaporizhzhia, dan serangan rudal menargetkan Rig Kryvyi, kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menurut Gubernur Sergiy Lysak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.