ISTANBUL, KOMPAS.com - Pihak berwenang Turkiye menahan 100 lebih tersangka atas dugaan memiliki hubungan dengan kelompok jihad Negara Islam (ISIS) dalam operasi penyisiran nasional menjelang perayaan Tahun Baru 2024.
Lewat posting di X, Menteri Dalam Negeri Turkiye, Ali Yerlikaya, pada Sabtu (30/12/2023) mengatakan, sebanyak 189 tersangka telah ditahan sebagai bagian dari operasi serentak bertajuk "HEROES-38".
Ia menyebut, operasi itu dilakukan di 37 kota, termasuk Istanbul.
Baca juga: FBI: Serangan Hamas Akan Menjadi Ancaman Terbesar AS Setelah ISIS
Sebagaimana dikutip dari AFP, Ali membeberkan, sebanyak 27 tersangka ditahan di ibu kota Ankara saja, dan 22 tersangka ditahan di Istanbul.
Turkiye dalam beberapa bulan terakhir telah mengintensifkan operasi terhadap militan ISIS yang telah melakukan sejumlah serangan mematikan di negara tersebut.
Itu termasuk serangan pada 1 Januari 2017 di sebuah klub malam di Istanbul yang menewaskan 39 orang.
Pada Jumat (29/12/2023), pasukan keamanan Turkiye menahan 32 tersangka ISIS termasuk tiga anggota senior yang merencanakan serangan terhadap gereja dan sinagoga serta kedutaan Irak.
Baca juga: ISIS Mengaku Pelaku Penembakan di Brussels yang Tewaskan 2 Suporter Swedia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.