优游国际

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump mengungguli Presiden Demokrat Joe Biden dengan selisih enam poin persentase dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos.

Jajak pendapat menunjukkan warga Amerika tidak senang dengan pertandingan ulang pemilu antara Trump versus Biden, yang menjadi fokus nasional minggu ini.

Jajak pendapat nasional terhadap 1.250 orang dewasa AS menunjukkan Trump unggul atas Biden dengan perolehan suara 40 persen berbanding 34 persen.

Baca juga: Kata Tim Kampanye Biden soal Kemenangan Trump di New Hampshire

Sedangkan sisanya tidak yakin atau berencana memilih orang lain atau tidak memilih siapa pun. Jajak pendapat tersebut memiliki margin kesalahan tiga poin persentase

Hal ini menunjukkan keuntungan bagi Trump setelah jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan awal bulan ini menunjukkan bahwa dia dan Biden sama-sama unggul.

Survei nasional ini tidak menangkap seluk-beluk pemilihan electoral college yang akan diputuskan pada musim gugur ini di beberapa negara bagian yang bersaing.

Ketika Trump dengan mudah mengalahkan satu-satunya penantang utama yang tersisa, Nikki Haley di New Hampshire, sekitar 67 persen responden yang disurvei mengatakan mereka bosan melihat kandidat yang sama dalam pemilihan presiden dan menginginkan kandidat baru.

Namun, hanya 18 persen yang mengatakan mereka tidak akan memilih jika Biden dan Trump adalah pilihan mereka.

“Saya tidak suka berpikir bahwa kita terus-menerus menghadapi dua hal yang lebih buruk,” kata Kimberly Sofge, manajer proyek berusia 56 tahun di Washington DC, minggu ini. "Sejujurnya saya merasa kami bisa berbuat lebih baik."

Kedua kandidat tersebut tampaknya siap untuk bertanding ulang menyusul kemenangan berturut-turut Trump di Iowa dan New Hampshire.

Baca juga: Kata Tim Kampanye Biden soal Kemenangan Trump di New Hampshire

Gedung Putih menganggap Trump sebagai penantang yang dapat dikalahkan.

Trump sendiri marah karena Haley tidak segera keluar dari pencalonan Partai Republik.

Baca juga: Trump Menang dalam Pemilihan Capres Partai Republik di New Hampshire

Keunggulan enam poin Trump tetap bertahan bahkan ketika responden diberi pilihan untuk memilih kandidat pihak ketiga, termasuk aktivis anti-vaksin Robert F Kennedy Jr, dengan Trump mendapat dukungan 36 persen, Biden 30 persen, dan Kennedy 8 persen.