优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

优游国际.com - 28/04/2024, 12:49 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara pada Sabtu (27/4/2024) menuduh Amerika Serikat mempolitisasi hak asasi manusia di negara Asia Timur tersebut.

Korut juga mengecam apa yang mereka sebut sebagai provokasi dan konspirasi politik.

Pyongyang akan mengambil pilihan tegas untuk melindungi kedaulatan dan keselamatannya sebagai respons terhadap AS, yang menggunakan HAM sebagai alat invasi dan perilaku bermusuhan serta anti-Korea Utara.

Baca juga:

Dilansir dari CNA, juru bicara tersebut mengutip utusan khusus hak asasi manusia di pemerintahan Presiden Joe Biden.

Utusan hak asasi manusia Korea Utara, Julie Turner, mengunjungi Seoul dan Tokyo pada bulan Februari untuk membahas Korea Utara.

Sebuah laporan tahunan minggu ini oleh Departemen Luar Negeri menggambarkan masalah hak asasi manusia yang signifikan di Korea Utara.

Laporan tersebut mengutip laporan-laporan yang kredibel mengenai pembunuhan sewenang-wenang atau melanggar hukum.

Ini termasuk pembunuhan di luar proses hukum, penghilangan paksa, penyiksaan atau perlakuan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat manusia oleh otoritas pemerintah.

Korea Utara juga mengkritik AS karena mendesaknya untuk menghentikan peluncuran rudal dan roket lainnya karena apa yang AS sebut sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB.

Baca juga: Pejabat Korea Utara Dilaporkan Kunjungi Iran

“Kami akan melaksanakan misi penting kami sesuai rencana untuk meningkatkan kemampuan pengintaian luar angkasa guna menjamin keamanan negara kami,” kata KCNA dalam sebuah pernyataan, mengutip juru bicara Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional Korea Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Global
Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Global
Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Global
Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Global
Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Global
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Global
Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Global
Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Global
Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Global
Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Global
Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

[POPULER GLOBAL] Israel Dilanda Badai Pasir | Perang Ukraina Belum Bisa Diakhiri

Global
Gempa M 7,5 Guncang Chile dan Argentina Picu Tsunami, Warga Langsung Dievakuasi

Gempa M 7,5 Guncang Chile dan Argentina Picu Tsunami, Warga Langsung Dievakuasi

Global
Argentina-Chile Diguncang Gempa M 7,5 dan Keluarkan Peringatan Tsunami

Argentina-Chile Diguncang Gempa M 7,5 dan Keluarkan Peringatan Tsunami

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau