KYIV, KOMPAS.com - Pesawat tak berawak atau drone Ukraina menyerang empat pangkalan udara militer Rusia pada Rabu (14/8/2024) malam.
Serangan itu dipuji oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai serangan yang tepat dan akurat.
Pasalnya, serangan besar-besaran itu ditujukan pada empat pangkalan militer Rusia, yakni "Khalino", "Savasleyka", "Borisoglebsk" dan "Baltimor" di wilayah Voronezh, Kursk dan Nizhniy Novgorod.
Baca juga: Ukraina Klaim Kuasai 1.000 Km Persegi Wilayah Rusia
"Sasaran utamanya adalah gudang bahan bakar dan pelumas serta senjata penerbangan," terang staf umum Ukraina melalui Telegram, dikutip dari Reuters pada Kamis (15/8/2024).
Ia juga mengatakan hasil serangan tersebut sedang diklarifikasi.
Sumber keamanan Kyiv mengatakan serangan itu bertujuan untuk melemahkan kemampuan Moskwa dalam menggunakan pesawat tempur untuk melancarkan serangan bom terhadap Ukraina.
Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen. Ukraina masih menilai skala kerusakannya.
"Terima kasih atas serangan yang akurat, tepat waktu, dan efektif terhadap lapangan udara Rusia. Drone Ukraina bekerja sebagaimana mestinya," terang Zelensky saat berpidato di depan militer pada Rabu.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa pertahanan udaranya telah menghancurkan 117 drone dan empat rudal taktis yang diluncurkan Ukraina di beberapa wilayah termasuk Kursk.
Serangan di pangkalan udara tersebut terjadi ketika pasukan Ukraina mencoba untuk terus maju di wilayah Kursk Rusia.
Yakni setelah mereka melancarkan operasi mendadak yang menghasilkan perolehan kemenangan terbesar di medan perang sejak 2022.
Baca juga: Putin: Serangan Ukraina Tujuannya untuk Perundingan Gencatan Senjata
Sejak serangan pekan lalu, pasukan Rusia telah mengurangi jumlah serangan bom terpandu terhadap pemukiman perbatasan di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.