WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump dan Kamala Harris menggelar acara kampanye di negara bagian utama AS, Pennsylvania, akhir pekan ini.
Persaingan antara kedua kandidat presiden Amerika Serikat itu kian memanas sebelum pemilihan umum November.
Trump akan mengadakan rapat umum di kota kecil Wilkes-Barre sementara Harris diperkirakan akan melakukan beberapa pemberhentian dalam tur bus keliling kota Pittsburgh, akhir pekan ini.
Baca juga: Kamala Harris: Terlalu Banyak Kematian Warga Sipil di Gaza
Dilansir dari Guardian, Trump dan Harris fokus pada Pennsylvania, salah satu dari beberapa negara bagian medan tempur yang diperkirakan penting dalam menentukan hasil pemilu.
Negara bagian inu muncul karena jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan pertarungan ketat antara kandidat Republik dan Demokrat di wilayah-wilayah penting di negara tersebut.
Jajak pendapat New York Times/Siena College pada Sabtu (17/8/2024) menunjukkan bahwa Harris, yang meluncurkan kampanyenya setelah Presiden Joe Biden membatalkan tawaran pemilihannya kembali bulan lalu, telah memperoleh dukungan di empat negara bagian yang tampaknya akan dimenangkan Trump dengan mudah atas Biden.
Wakil presiden AS dan calon dari Partai Demokrat itu mengungguli Trump di antara calon pemilih di Arizona dan North Carolina, menurut jajak pendapat itu, dan telah mempersempit keunggulan mantan presiden dari Partai Republik itu di Georgia dan Nevada.
Jajak pendapat New York Times/Siena College sebelumnya yang dirilis minggu lalu juga menunjukkan Harris memperoleh dukungan 50 persen di antara pemilih di Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin, dibandingkan dengan dukungan Trump sebesar 46 persen di setiap negara bagian.
Dorongan Harris untuk menduduki Gedung Putih telah menghidupkan kembali persaingan pemilu yang sebagian besar gagal menginspirasi banyak warga Amerika yang frustrasi dengan pilihan antara Trump dan Biden.
Pasangan ini pernah saling berhadapan pada tahun 2020, dengan Biden mengalahkan pendahulunya dalam suatu perlombaan yang secara keliru diklaim Trump dirusak oleh kecurangan yang meluas.
Baca juga: Di Pilpres AS 2024, Jajak Pendapat Menunjukkan Kamala Harris Unggul atas Trump
Trump kalah dari Biden di Pennsylvania dalam pemilihan itu dengan selisih tipis, tetapi ia mendapat dukungan kuat di daerah pedesaan dan kota-kota kecil.
Dengan Harris sekarang berada di puncak kandidat Partai Demokrat tahun 2024, Trump telah berjuang untuk menemukan cara yang efektif untuk melawan kampanyenya.
Baca juga: Dubes Baru AS Kamala Lakhdhir Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Jokowi
Pernyataan terkini dari tim Trump berfokus pada isu-isu seperti imigrasi dan inflasi, tetapi ia telah menghabiskan sebagian besar pidatonya baru-baru ini dengan melancarkan serangan pribadi terhadap identitas Harris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.