MAE SAI, KOMPAS.com - Ekkapol Chantawong, pelatih tim junior Thailand yang pernah tiga minggu terjebak di goa bersama para anak didiknya, kini terjebak lagi di atap rumahnya saat banjir bandang menerjang.
Pada Rabu (11/9/2024), ia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dirinya mengandalkan pengalaman saat terjebak bersama tim Wild Boars pada 2018 untuk mengatasi cobaan terbaru yang dialaminya.
Sang pelatih kali ini terjebak setelah banjir bandang merendam rumahnya di distrik Mae Sai, Thailand utara, akibat hujan deras berhari-hari yang dibawa oleh Topan Yagi mengguyur daerah itu.
Baca juga: Kapten Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Goa pada 2018 Meninggal di Inggris
Hujan dari Topan Yagi memicu banjir bandang dan tanah longsor mematikan di Thailand utara, Vietnam, Laos, dan Myanmar.
Banjir naik dengan cepat di desa Ekkapol pada Selasa (10/9/2024) pagi, sehingga dia dan keluarganya tak punya waktu untuk mengungsi.
Permukaan air yang terus naik membuatnya harus naik ke atap rumah. Ia berada di sana selama malam hari bersama kekasih dan bibinya.
"Aku takut, tetapi aku bilang ke diri sendiri bahwa aku harus tenang. Tunggu dan nilai situasinya," kata Ekkapol.
Keesokan harinya setelah air surut, Ekkapol bisa menginjakkan kaki di lantai dasar rumah, tetapi mereka belum bisa keluar karena arus di luar masih sangat deras.
Baca juga: Topan Yagi yang Terjang Vietnam Menewaskan 59 Orang
Usai diselamatkan oleh tim dari berbagai negara, kisah mereka mendunia karena keberanian dan ketangguhan bertahan hidup.
Ekkapol berujar, pengalaman terjebak di goa memberinya pelajaran yang bisa ia terapkan ketika terjebak di atap rumah.
"Aku rasa tidak ada bedanya. Pertama-tama kita harus fokus dan mulai memecahkan masalah yang kita hadapi," ungkapnya.
"Aku tidak merasakan tekanan lebih besar sewaktu terjebak kali ini. Aku melihat lebih banyak jalan keluar."
Ekkapol pun tertawa saat ditanya wartawan bagaimana jika terjebak seperti itu lagi untuk kali ketiga.
"Sulit untuk mengatakannya. Kami tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi, tetapi aku harap aku tidak harus naik ke atap lagi malam ini."
Baca juga: Setelah China, Topan Yagi Terjang Vietnam dan Menumbangkan Ribuan Pohon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.