优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Restoran di Malaysia Pasang Tarif Rp 3.500 bagi yang Makan di Ruang Ber-AC

优游国际.com - 12/11/2024, 18:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Salah satu restoran nasi lemak populer di Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi perdebatan karena menerapkan tarif 1 ringgit (Rp 3.500) per orang bagi yang makan di ruangan ber-AC.

Beberapa orang menganggap biaya itu berlebihan, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa memasang AC tidak murah sehingga sah-sah aja menagih ongkos tambahan.

Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup (KPDN) Malaysia kemudian turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pengunjung Kuil di India Salah Mengira Kondensasi AC sebagai Air Suci

Menurut pantauan mereka, biaya tambahan 1 ringgit tersebut masih sesuai dengan hukum yang berlaku.

“KPDN Wilayah Federal Kuala Lumpur (WPKL) menginformasikan bahwa hasil pemeriksaan menemukan harga makanan, minuman, dan biaya layanan mematuhi kebijakan harga yang tercantum dalam Undang-Undang Pengendalian Harga dan Anti-Keuntungan 2011,” terangnya, dikutip dari World of Buzz pada Selasa (12/11/2024).

“Hasil pengamatan petugas juga menemukan bahwa pemberitahuan biaya 1 ringgit dipajang jelas di pintu masuk serta di sekat kaca ruang ber-AC, sehingga pelanggan dapat melihatnya dengan mudah."

"Pegawai restoran juga akan memberitahu pelanggan yang ingin memasuki ruangan ber-AC,” imbuhnya.

Baca juga:

Petugas KPDN juga mendapat informasi dari pegawai bahwa biaya 1 ringgit per orang untuk menggunakan ruangan ber-AC sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu.

“Biaya layanan diterapkan untuk pelanggan dewasa yang ingin menggunakan fasilitas tersebut, sedangkan untuk anak-anak berusia 10 tahun ke bawah tidak dikenakan biaya."

"Restoran mengeluarkan tanda terima kepada pelanggan yang menggunakan ruangan, sebagai bukti pembayaran,” lanjut KPDN.

“Selain itu, hasil pemeriksaan adalah AC di ruangan berfungsi baik dan pelanggan sudah diberitahu tentang biaya tersebut."

"Tim penegakan hukum KPDN WPKL menemukan bahwa kepatuhan terhadap label harga dan biaya di restoran ini juga jelas, serta tidak ada pelanggaran yang terdeteksi berdasarkan undang-undang yang diberlakukan oleh KPDN,” pungkasnya.

Baca juga: Bangladesh Terancam Krisis, Puluhan Ribu Masjid Diminta Batasi Pengunaan AC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional

Internasional

Internasional
Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Hasil Pemilu Singapura, Partai PAP dan Lawrence Wong Menang Telak

Global

Internasional
[UNIK GLOBAL] Trump Jadi 'Paus' | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

[UNIK GLOBAL] Trump Jadi "Paus" | Jet Tempur Rp 1 Triliun Jatuh dari Kapal

Global

Internasional
Anthony Albanese Menang dalam Pemilu Australia

Anthony Albanese Menang dalam Pemilu Australia

Global
Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Global
Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Global
Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Global
Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Global
Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Global
Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Global
Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau