优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Saat Seorang Ayah di Malaysia Terjang Banjir Setinggi Dada demi Carikan Susu Sang Buah Hati...

优游国际.com - 03/12/2024, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

TERENGGANU, KOMPAS.com - Banjir Malaysia turut membawa kisah haru.

Salah satunya, seorang ayah di Negara Bagian Terengganu baru-baru ini kedapatan rela menerjang banjir setinggi dada agar anaknya tak kelaparan.

Pria tersebut dengan berani berjalan kaki menerobos banjir untuk mengambil susu dan keperluan bayi lainnya yang tertinggal di rumah.

Baca juga: Banjir Malaysia Paksa 122.631 Orang Mengungsi, Kenapa Bisa Begitu Banyak?

Video yang memperlihatkan pengorbanan luar biasa yang dilakukan seorang ayah untuk putranya selama banjir itu pun viral di Malaysia.

Sebagaimana diberitakan situs World of Buzz pada Senin (2/12/2024), video itu diunggah oleh pengguna TikTok @misshaa1, yang tidak lain adalah istri dari pria dalam video tersebut.

“Susu dan popok bayi habis, toko-toko tutup, dan dalam perjalanan pulang ke rumah, ketinggian air sudah naik hingga setinggi dada," tulisnya melengkapi posting video pada Sabtu (30/11/2024).

Berbicara kepada World of Buzz, Misshaa menjelaskan kronologi kejadian yang membuat suaminya harus menerjang banjir untuk bisa kembali ke rumah.

Mulanya, pada Rabu (27/11/2024), ia pergi dari rumah untuk menghadiri acara sekolah putranya dan telah mengemas susu dan popok anaknya sebelumnya.

Susu pempers anak habis..kedai plok ttp.. blik umh ngarung air paras dada????

Ketika sedang dalam perjalanan pulang dari acara sekolah, Misshaa menghadapi banjir yang menghalangi jalannya.

Ia dan sang suami kemudian memutuskan untuk mengungsi ke tempat kerjanya.

Nah, pada malam ke-3 mengungsi, susu anak mereka yang berusia 1 tahun 10 bulan ternyata telah habis. Sementara, semua toko didapati tutup karena banjir sehingga mereka tak memperoleh susu.

“Keesokan paginya, kami memutuskan untuk kembali untuk melihat apakah air di dekat rumah kami sudah surut, tetapi sayangnya, air masih terlalu tinggi untuk dilewati,” jelasnya.

Baca juga: Banjir Malaysia, 3 Orang Tewas, 80.000 Dievakuasi, Pemerintah: Bisa Menjadi Banjir Terburuk

Pengorbanan sang ayah

Misshaa kemudian menceritakan bagaimana suaminya meyakinkan, bahwa semuanya akan baik-baik saja dan menawarkan diri untuk berjalan melewati genangan air untuk mengambil susu, mengingat putra mereka terus menangis karena kelaparan.

“Saya khawatir karena meskipun kami meminta bantuan, bantuan tidak akan datang secepat itu, dan kami tidak punya susu lagi. Tetapi suami saya mengatakan kepada saya bahwa tidak apa-apa, dan dia akan berusaha melewati air," jelasnya.

Dia pun terharu dengan kerelaan suaminya tersebut.

“Cinta dan pengorbanan seorang ayah tidak dapat dibeli. Selalu hargai suami dan ayahmu," ungkap Misshaa.

World of Buzz melaporkan, sejumlah warganet Malaysia mengutarakan rasa simpati atas apa yang telah dilakukan suami Misshaa.

“Kasihan, tidak bisa mendapatkan bantuan susu dan popok untuk anak. Tolong, siapa pun yang bisa, turunlah untuk membantu korban banjir. Saya menangis melihat ini," ungkap salah satu warganet.

Baca juga: Banjir Malaysia Terus Memburuk, Lebih dari 125.000 Orang Mengungsi

“Mengapa tidak meminta bantuan dari Pasukan Pertahanan Sipil atau Pemadam Kebakaran? Berbahaya sekali kalau harus berjalan melewati air sedalam itu. Arusnya sangat deras, dan kita tidak bisa memprediksinya. Saya harap Anda dan suami Anda tetap aman," ungkap yang lainnya khawatir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau