优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tersangka Pembunuhan CEO UnitedHealthcare: Luigi Mangione Kaya, Diduga Marah pada Industri Asuransi Kesehatan

优游国际.com - 11/12/2024, 09:48 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

NEW YORK, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare di New York, AS, yang diidentifikasi sebagai Luigi Mangione, telah tertangkap pada Senin (9/12/2024).

Ia masih muda, yakni berusia 26 tahun, dan berasal dari keluarga kaya.

Luigi Mangione dituduh membunuh Brian Thompson di sebuah jalan di Manhattan pekan lalu, yang memicu perburuan nasional dan berakhir awal pekan ini, ketika ia dikenali di sebuah restoran McDonald's di Altoona, Pennsylvania.

Baca juga: Saat Pembunuhan CEO UnitedHealthcare Ungkap Kemarahan Warga AS terhadap Asuransi Kesehatan...

Pengacara Thomas Dickey mempertahankan bahwa kliennya tidak bersalah.

Ia mengaku, telah melihat “nol” bukti bahwa Luigi Mangione adalah penembak CEO UnitedHealthcare.

Kemarahan terhadap industri asuransi kesehatan

Tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare tercatat sebagai lulusan di Universitas Pennsylvania yang elit dan dilaporkan berasal dari keluarga kaya.

Luigi Mangione sendiri terdengar sempat berteriak “tidak adil” dan “penghinaan terhadap kecerdasan rakyat Amerika” ketika petugas menggiringnya keluar dari mobil dan masuk ke pengadilan di Pennsylvania pada Senin (9/12/2024) malam waktu setempat.

Ia saat itu telah mengenakan pakaian oranye untuk menjalani sidang mengenai ekstradisi dirinya ke New York. 

Kepolisian New York sempat membeberkan, Luigi Mangione kedapatan membawa manifesto tulisan tangan berisi keluhan terhadap industri asuransi kesehatan, yang untuk kali pertama memberikan kemungkinan soal motif penembakan CEO UnitedHealthcare.

Pengungkapan manifesto yang dibawa oleh Lugi Mangione ini tampaknya mendukung teori bahwa ia marah dengan sistem perawatan kesehatan AS yang mahal dan terkadang tidak berfungsi.

Baca juga: Penembakan AS Giliran Terjadi di Washington, 3 Orang Tewas, Pelaku Bunuh Diri

“Saya berkesempatan untuk membaca manifesto itu,” kata Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York, Joseph Kenny, dalam acara TV Good Morning America.

“Itu tulisan tangan. Dia membuat beberapa indikasi bahwa dia frustrasi dengan sistem perawatan kesehatan di Amerika Serikat," jelasnya, sebagaimana dilansir Kantor berita AFP.

Kenny mengatakan, Mangione mengecam bagaimana sistem perawatan kesehatan AS termasuk yang termahal di dunia, namun negara ini memiliki angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan negara maju lainnya.

“Dia banyak menulis tentang penghinaannya terhadap perusahaan-perusahaan Amerika dan khususnya industri perawatan kesehatan,” kata Kenny.

Pengaduan kriminal New York menuduh Mangione ditemukan dengan “pengakuan tertulis tentang kejahatan”, tetapi tidak berisi rincian lebih lanjut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Rumah Nusantara Diresmikan di Rusia, Jadi Simbol Diplomasi Pendidikan Indonesia

Global
Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Arab Saudi Eksekusi Dua Warganya karena Terorisme, Total 100 Dieksekusi Sepanjang 2025

Global
Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Menjelang Konklaf, Para Kardinal Bahas Tantangan Paus Baru

Global
Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Rusia Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama Menuju Korea Utara

Global
Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Pemilu Australia: Warga Memilih di Tengah Kekhawatiran Biaya Hidup dan Dampak Tarif Trump

Global
Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Pemilu Singapura Digelar, Partai Berkuasa Diuji di Tengah Ketimpangan Sosial

Global
Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Trump Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Gereja Katolik

Global
Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Penembakan di Thailand, 3 Orang Tewas Termasuk Anak-anak

Global
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup

Global
Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Suriah Minta Bantuan Negara-negara Arab Setelah Israel Serang Damaskus

Global
Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Niat Antar ke RS, Paramedis Ini Ditikam Pasien yang Ditolong di Dalam Ambulans

Global
Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Aplikasi Kencan di Jepang Gunakan Data Pemerintah untuk Cegah Perselingkuhan

Global
Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Jelang Konklaf, Vatikan Pasang Cerobong Asap di Kapel Sistina

Global
Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Tak Ada Kemajuan, AS Berhenti Jadi Mediator Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Usai Diguncang Gempa M 7,4, Chile Batalkan Peringatan Tsunami

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau