MIYAZAKI, KOMPAS.com - Gempa Jepang bermagnitudo 6,8 pada Senin (13/1/2025) menyebabkan dua tsunami kecil setinggi 20 centimeter (cm) di dua pelabuhan Prefektur Miyazaki.
Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa dari gempa yang terjadi pada pukul 21.19 waktu setempat tersebut.
Pusat gempa adalah di kedalaman 36 kilometer, sekitar 18 km dari lepas pantai Miyazaki di wilayah Kyushi.
Baca juga: Gempa Jepang M 6,8, Peringatan Tsunami di Miyazaki dan Kochi
Badan Meteorologi Jepang (JMA) sempat memperingatkan kemungkinan gelombang tsunami satu meter dan mendesak warga menjauh dari pesisir.
"Tsunami bisa terjadi berulang kali. Mohon jangan ke laut atau mendekati wilayah pesisir," kata JMA di media sosial X, dikutip dari kantor berita AFP.
Siaran langsung stasiun televisi NHK menunjukkan, tak ada kerusakan yang terlihat serta laut tenang. Kapal-kapal tetap beroperasi dan lalu lintas berjalan normal.
Baca juga:
Jepang berada di atas empat lempeng tektonik utama di sepanjang tepi barat "Cincin Api" Pasifik, menjadikannya salah satu negara dengan aktivitas tektonik paling aktif di dunia.
Negara kepulauan yang dihuni sekitar 125 juta orang ini mengalami sekitar 1.500 guncangan setiap tahun. Sekitar 18 persen dari gempa bumi dunia terjadi di Jepang.
Mayoritas gempa Jepang bersifat ringan, tetapi kerusakan yang ditimbulkannya bervariasi tergantung lokasi dan kedalaman pusat gempa.
Baca juga: Gempa Dahsyat di Tibet Tewaskan 53 Orang, Getarannya Terasa hingga Nepal dan India
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.