TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel menyatakan bakal memblokir pemulangan warga Palestina yang mengungsi ke rumah mereka di Gaza utara sampai sandera perempuan sipil Arbel Yehud dibebaskan.
"Israel tidak akan mengizinkan warga Gaza masuk ke bagian utara Jalur Gaza sampai pembebasan warga sipil Arbel Yehud, yang seharusnya dibebaskan hari ini, diatur," kata kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Hamas tidak mematuhi perjanjian tentang kewajibannya.
Baca juga:
Yakni untuk memulangkan perempuan sipil terlebih dahulu pada gencatan senjata Gaza saat ini.
Dua sumber Hamas mengatakan kepada AFP, Yehud saat ini hidup dan dalam keadaan sehat.
Seorang sumber Hamas juga mengatakan kepada AFP, Yehud akan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran ketiga yang ditetapkan untuk Sabtu depan yakni 1 Februari 2025.
Sebelumnya pada Sabtu hari ini, empat tentara perempuan Israel yang ditawan di Gaza dibebaskan oleh Hamas dan Jihad Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.